JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI AD , Mayor Jendral Achmad Riad memastikan kesiapan TNI menjadi penerima pertama vaksin virus corona. Hal tersebut merupakan sesuai dengan program nasional untuk divaksinasi.
“Siap (menjadi penerima pertama), ini sesuai arahan dan program nasional untuk vaksinasi,” katanya saat dihubungi Digdaya.TV. Rabu (18/11/2020).
Achmad Riad menuturkan TNI merupakan salah satu golongan yang dipriotaskan pemerintah untuk menerima vaksin, lantaran TNI menjadi petugas garda terdepan dalam pendisiplinan protokol kesehatan.
“Prioritas pertama adalah petugas atau tenaga medis yang langsung di frontline, kedua petugas pendisiplinan Protokol kesehatan termasuk TNI dan Polri,” ungkapnya.
Sayangnya, Achmad tidak merinci ada berapa banyak prajurit yang akan menerima pertama vaksin virus corona.
“Intinya semua yang masuk pada frontline (Prioritas Nakes, petugas lainnya/semua matra),” tutupnya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan penerima vaksin diutamakan para tenaga kesehatan, TNI-Polri dan Aparat Sipil Negara (ASN) yang bersinggungan langsung dengan pelayanan masyarakat.
“Siapa yang akan divaksin dahulu? Yang akan divaksin pertama adalah tenaga kesehatan baik itu dokter, para dokter para perawat, tenaga medis, paramedic yang ada, itu yang diberikan prioritas. Pklus TNI dan Polri kemudian nanti baru ASN untuk pelayanan pelayanan publik yang ada di depan guru dan kemudian tentu saja kita semuanya,” pungkas Jokowi.
