JAKARTA – Meningkatnya jumlah warga Indonesia yang bepergian ke Arab Saudi turut membuka celah bagi maraknya penipuan visa palsu.

Tidak sedikit kasus calon jamaah yang gagal berangkat karena visa yang digunakan ternyata tidak valid.

Mengutip dari akun Instagram KJRI Jeddah, untuk mengantisipasi hal ini, Warga Negara Indonesia (WNI) kini dapat memverifikasi sendiri keaslian visa secara daring melalui portal resmi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di alamat: https://visa.mofa.gov.sa.

Langkah Mudah Verifikasi Visa Asli

Proses pengecekan visa tidaklah rumit dan dapat dilakukan dalam hitungan menit.

Pertama, buka situs resmi tersebut, lalu pilih menu “Citizen and Resident” yang tersedia di halaman utama.

Setelah itu, masukkan sejumlah data penting pada kolom pencarian seperti nomor paspor, tipe visa (umrah, haji, bisnis, dll), negara asal.

Serta kode gambar CAPTCHA yang tampil di layar.

Data Valid Akan Muncul Otomatis Bila Visa Asli

Setelah data dilengkapi, klik tombol “Find Applicant Data”.

Jika visa tersebut resmi dan dikeluarkan oleh otoritas Arab Saudi, maka informasi lengkap tentang pemilik visa akan langsung muncul.

Sebaliknya, jika data tidak ditemukan, besar kemungkinan visa tersebut tidak sah atau palsu.

Hal ini menjadi langkah preventif penting agar WNI tidak menjadi korban sindikat pemalsuan dokumen perjalanan.

Dampak Buruk Visa Palsu: Dideportasi hingga Dilarang Masuk

Menggunakan visa palsu tidak hanya menyebabkan gagalnya keberangkatan, tetapi juga dapat mengakibatkan sanksi serius.

Pemerintah Arab Saudi dikenal memiliki sistem keamanan imigrasi yang ketat.

Jika seseorang ketahuan menggunakan visa ilegal, mereka bisa langsung ditahan, dideportasi, bahkan dimasukkan dalam daftar hitam sehingga tak bisa masuk kembali ke wilayah Saudi.

Pemerintah Perlu Perluas Informasi

Meskipun fitur verifikasi visa ini sangat berguna, masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya.

Perlu adanya sosialisasi lebih luas, baik melalui agen perjalanan maupun media digital, agar WNI lebih cakap digital dalam melindungi diri dari modus visa palsu yang kian berkembang.

Edukasi publik tentang verifikasi dokumen resmi menjadi bagian penting dari keamanan perjalanan internasional.

Tips Aman Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

Selain memverifikasi visa, WNI juga disarankan untuk memastikan agen travel yang digunakan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI dan tercatat di Kedutaan Besar Arab Saudi.

Hindari membayar biaya perjalanan pada agen tak dikenal, serta simpan salinan semua dokumen penting seperti paspor, visa, tiket, dan bukti pembayaran.