JAKARTA – Setelah empat hari pencarian, jasad seorang bayi berinisial MR (3,5) yang hanyut di Surabaya ditemukan dengan kondisi mengenakan kalung emas yang masih melekat di lehernya. Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono, Jumat (27/12).
“Tadi saat diidentifikasi ada sebuah kalung berwarna emas menempel di leher korban. Itu yang dijadikan identifikasi korban MR,” ujar Kompol Slamet.
Keluarga korban juga telah memastikan identitas MR setelah melihat jasadnya saat ditemukan.
“Kalau dipastikan, insyaallah mendekati 99 persen. Tadi ‘kan keluarga juga sempat melihat,” tambahnya.
Jasad MR ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar 3—4 kilometer dari lokasi awal kejadian, tepatnya di sekitar Jembatan SMPN 34 Surabaya. Penemuan ini menjadi akhir dari pencarian intensif sejak bayi tersebut dilaporkan hanyut.
Kompol Slamet mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih waspada terhadap anak-anak mereka, terutama saat hujan deras.
“Harap diawasi ketika anak-anak bermain di luar ruangan, terutama saat hujan. Selain rawan hanyut di selokan terbuka, banyak juga saluran listrik yang membahayakan,” ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan rekaman CCTV, MR terlihat sedang bermain bersama sepupunya yang berusia 9 tahun dan seorang balita lain. Dalam video tersebut, kakak MR tampak menunjuk ke arah selokan, diikuti MR yang berjalan mendekati area tersebut.
Saat itu, permukaan air selokan sejajar dengan jalan akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. MR kehilangan pijakan saat berjalan di tepi selokan dan terjatuh ke dalam arus deras. Tubuhnya kemudian terseret arus tanpa disadari oleh kakaknya.