BALI – Seorang nelayan menemukan jenazah perempuan di perairan Kabupaten Jembrana, Bali yang diduga sebagai penumpang kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
“Jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi untuk proses identifikasi,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra di Negara, Sabtu (12/7/2025).
Jenazah tersebut ditemukan oleh nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan. Saat ditemukan, korban mengenakan celana leging hitam tanpa atasan, memakai kaos kaki bermotif hitam putih di kaki kiri, serta gelang emas di tangan kiri.
Tim SAR gabungan segera mengevakuasi jenazah ke posko pencarian yang berada di Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Kamis (3/7) sekitar pukul 00.30 Wita dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan berbagai jenis.
Menurut penuturan penumpang yang selamat, kapal mengalami kemiringan dua kali sebelum akhirnya terbalik dan tenggelam dalam hitungan menit. Para korban, baik yang selamat maupun meninggal dunia, sebagian besar ditemukan oleh nelayan dari Dusun Pabuahan, yang berjarak puluhan kilometer dari lokasi kejadian.




