JAKARTA – Juru Bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Rian Ernest mengungkapkan Jakarta adalah tempat beragam budaya yang menyatu, sehingga siapa pun yang memiliki kompetensi berhak maju di Pilkada 2024, tanpa memandang asal-usul kandidat.
Jakarta dikenal sebagai melting pot, di mana berbagai komunitas dan budaya berbaur menjadi satu kesatuan. Hal ini tercermin dari keberagaman di Ibu Kota.
Pada Pilkada Jakarta mendatang, tiga pasangan calon mencuri perhatian. Ridwan Kamil, asal Jawa Barat, bukan asli Betawi. Pramono Anung juga berasal dari Kediri, Jawa Timur.
“Jakarta ini adalah melting pot. Siapapun bisa maju asal punya kapasitas, termasuk pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) dan kandidat lainnya,” ujar Rian dalam program “INTERUPSI” di iNews, Kamis malam, 19 September 2024.
Rian menekankan bahwa selama seseorang memiliki kompetensi, ia layak memimpin Jakarta. “Saya sendiri tumbuh besar di Bekasi, bukan Jakarta. Tapi, inilah melting pot, di mana kesempatan terbuka bagi semua orang yang punya kemampuan,” jelasnya.
Menurutnya, Pilkada kali ini lebih mengutamakan pertarungan ide, bukan asal-usul. “Ini soal gagasan, bukan tentang dari mana asal kandidat atau siapa keluarganya. Yang terpenting, ide terbaik untuk masyarakat Jakarta,” tambah Rian.
Rian mengingatkan, masyarakatlah yang akan menentukan calon pemimpin terbaik berdasarkan gagasan yang ditawarkan. “Setiap calon pasti akan mengusulkan solusi terkait lapangan kerja dan kebutuhan pokok. Masyarakat yang akan memilih siapa yang paling tepat untuk Jakarta ke depan,” tutupnya.