JAKARTA – Kemenangan dramatis Red Sparks atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam laga keempat final Liga Voli Korea, Minggu (6/4/2025), tak lepas dari peran vital Jung Ho-young sebagai tembok penahan serangan. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 (25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12), Jung, yang berposisi sebagai middle blocker, berhasil menahan serangan Kim Yeon-koung, memberikan kemenangan penting bagi timnya di Daejeon Chungmu Gymnasium.
Dalam format best-of-five, Red Sparks kini berhasil menyamakan kedudukan 2-2, setelah sebelumnya tertinggal dua kemenangan dari Pink Spiders yang memenangkan dua laga pertama di kandang. Tim yang mencapai tiga kemenangan terlebih dahulu akan dinobatkan sebagai juara.
Jung Ho-young, yang pada awal kariernya sempat dijuluki “Kim Yeon-koung kedua,” telah menjadi sorotan dunia voli sejak masa SMA. Tinggi badannya yang mencapai 189 cm di kelas tiga SMA membuatnya digadang-gadang menjadi pemain luar biasa. Dia pun dipilih sebagai pilihan pertama dalam draft rookie 2019-2020 oleh Red Sparks.
Meskipun awal karier profesionalnya kurang menggembirakan dengan posisi sebagai outside hitter dan opposite, Jung tidak menyerah. Setelah cedera serius pada ligamen ACL pada musim 2020-2021 yang memaksanya absen, ia beralih ke posisi middle blocker, yang akhirnya terbukti menjadi keputusan tepat berkat postur tubuhnya yang ideal dan keterampilan yang terus berkembang.