Live Program UHF Digital

Kasus COVID-19 di Malaysia Melonjak 2 Kali Lipat, Yuk Pakai Masker

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malaysia mencatat lonjakan signifikan dalam kasus COVID-19, hampir dua kali lipat dalam laporan Epidemiologi pekan ke-49. Jumlah kasus melonjak dari 6.796 menjadi 12.757 dalam rentang 3-9 Desember, menimbulkan kekhawatiran menjelang liburan dan perayaan tahun baru.

Direktur Jenderal Kesehatan, Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan, mendesak masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker saat berkumpul dengan teman dan keluarga. Dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru, Kemenkes mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 seiring dengan perjalanan dan pertemuan yang meningkat.

Radzi menekankan perlunya kehati-hatian ekstra dan tindakan pencegahan untuk melindungi diri dan orang terdekat dari risiko infeksi COVID-19. Dia mengingatkan masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan dengan menggunakan masker di tempat umum.

Kekhawatiran juga terkait dengan tekanan yang mungkin dihadapi fasilitas kesehatan, terutama dengan peningkatan 1,4 persen dalam kasus COVID-19. Peningkatan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan kritis dan non-kritis dalam satu pekan menjadi perhatian khusus.

Selain itu, Radzi mengungkapkan deteksi 26 kasus baru varian Omicron, dengan 21 di antaranya diklasifikasikan sebagai varian yang menjadi perhatian (VOC). Meskipun varian ini tergolong sangat menular, umumnya tidak menyebabkan kasus yang parah.

Untuk meningkatkan perlindungan, terutama bagi individu berisiko tinggi, Radzi merekomendasikan konsultasi dengan dokter mengenai penggunaan Paxlovid, obat antivirus yang telah terbukti efektif jika diminum dalam lima hari sejak timbulnya gejala. Hal ini diharapkan memberikan lapisan pertahanan tambahan bagi populasi yang rentan, seperti mereka yang berusia 60 tahun ke atas dengan penyakit penyerta atau kondisi kesehatan lainnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *