JAKARTA – Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 di Gedung Satya Haprabu, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Senin (28/7/2025).
Acara ini menjadi panggung strategis untuk mempertegas peran organisasi dalam mendukung pembangunan nasional, menghadapi dinamika global, dan mewujudkan visi menjadi organisasi yang modern, solid, serta berwibawa.
Ketua Umum KBPP Polri, Evita Nursanty dalam pidato pembukaannya menegaskan tekad organisasi untuk berkontribusi bagi bangsa di tengah situasi global yang penuh gejolak.
“Rapimnas KBPP Polri menjadi momentum penting bagi kami untuk menguatkan komitmen dan menyatukan kekuatan kita di mana pun berada untuk mendukung pembangunan bangsa dan negara kita di tengah dinamika global yang kurang kondusif terakhir ini,” kata Evita.
Rapimnas dihadiri tokoh-tokoh kunci, termasuk Dankorbrimob Komjen Pol Imam Widodo, M.Han, Dirbinpolmas Korbimas Baharkam Polri Brigjen Pol Rudy, Menteri UMKM Maman Abdurachman serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya Sebanyak 375 peserta, terdiri dari pengurus daerah se-Indonesia, pengurus pusat, peserta kaderisasi, dan tamu undangan, turut hadir.
Salah satu momen penting adalah penandatanganan MoU dengan Kementerian UMKM untuk mempercepat pengembangan UMKM, sejalan dengan misi KBPP Polri memajukan ekonomi kreatif dan transformasi digital.
Konsolidasi dan Transformasi Organisasi
Berakar dari semangat pengabdian Polri, KBPP Polri memposisikan diri sebagai penggerak pembangunan dan pemersatu bangsa. Rapimnas menjadi wadah untuk mengevaluasi kinerja, menyusun strategi, dan memperkuat solidaritas antar-pimpinan dari pusat hingga daerah.
“Organisasi itu sama seperti tubuh, ia harus terus bergerak. Tanpa gerakan, tanpa tujuan, organisasi hanya akan menjadi nama kosong tanpa arti. Kemana kita bergerak? Kita bergerak menuju organisasi KBPP Polri yang solid, modern, berwibawa, dan mandiri,” ungkap Evita dengan tegas.
Agenda utama Rapimnas mencakup laporan kemajuan organisasi dari pengurus daerah, perkembangan digitalisasi seperti Kartu Tanda Anggota (KTA) elektronik, serta rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) dan Musyawarah Resor (Musres) di seluruh Indonesia. Transformasi digital dan penguatan UMKM menjadi fokus untuk meningkatkan daya saing organisasi di era modern.
Kaderisasi Membentuk Pemimpin Unggul
Sebelum Rapimnas, KBPP Polri sukses menyelenggarakan Kaderisasi Putra Bhayangkara Utama IV pada 24–27 Juli 2025 di Satlat Brimob Cikeas. Kegiatan ini diikuti 263 peserta, dengan 234 dari pengurus daerah dan 29 dari pengurus pusat, mencatatkan rekor sebagai kaderisasi terbesar dalam sejarah organisasi. Program ini dirancang untuk membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas, berkarakter kebangsaan, dan siap berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Kaderisasi diperkuat dengan kehadiran narasumber seperti Komjen Pol Dr. H. Muhammad Fadil Imran, MSi (Kabaharkam Polri), Komjen Pol Dr. Marthinus Hukom, SIK, MSi (Kepala BNN), dan Komjen Pol Eddy Hartono, SIK, MH (Kepala BNPT). Kehadiran mereka menginspirasi kader untuk menjalankan misi organisasi dengan penuh dedikasi.
Kontribusi Nyata untuk Bangsa
KBPP Polri terus memperkokoh peran sebagai garda moral dan kekuatan sosial di tengah masyarakat. Melalui Rapimnas dan kaderisasi, organisasi ini tidak hanya fokus pada penguatan internal, tetapi juga pada kontribusi konkret dalam pembangunan nasional, khususnya melalui UMKM dan ekonomi kreatif.
Rapimnas 2025 menegaskan komitmen KBPP Polri untuk tetap relevan, menjaga marwah Polri, dan mewujudkan organisasi yang adaptif di tengah tantangan zaman.