WASHINGTON DC – Sebanyak 18 korban tewas ditemukan setelah terjadinya tabrakan fatal antara pesawat komersial American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di atas Sungai Potomac, Washington DC, pada Rabu malam, (29/1).
Menurut laporan CBS News, yang mengutip pejabat kepolisian setempat, jenazah para korban sudah berhasil ditemukan. Namun, hingga kini, jumlah total korban jiwa akibat insiden tersebut belum dipastikan secara resmi.
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengonfirmasi bahwa pesawat PSA Airlines mengangkut 60 penumpang dan 4 kru, sehingga total terdapat 64 orang di dalamnya. Sementara itu, pihak militer AS menginformasikan bahwa helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk mengangkut tiga anggota militer saat kecelakaan terjadi.
Lokasi kejadian tidak jauh dari Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC. Pesawat PSA Airlines dilaporkan berangkat dari Wichita, Kansas, sebelum terlibat dalam insiden tersebut.
FAA juga menyatakan bahwa tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi kejadian di Sungai Potomac. Mereka terus berupaya memadamkan api dan melanjutkan proses evakuasi korban.
Sungai Potomac, yang menjadi pusat pencarian, mengalir melalui tiga negara bagian, yakni Carolina Utara, Maryland, dan Virginia, dengan Washington DC terletak di antara Maryland dan Virginia. Sungai ini memiliki panjang 652 km dan lebar yang bervariasi, mencapai antara beberapa ratus meter hingga 1 km di sekitar kawasan Washington DC.




