JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, menanggapi peristiwa tragis kematian wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu, beserta keluarganya yang diduga dibakar hidup-hidup oleh oknum TNI.
Berdasarkan informasi yang beredar, Sempurna dan keluarganya diduga tewas dalam kebakaran yang disebabkan setelah ia memberitakan bahwa ada oknum TNI yang terlibat atau membekingi bandar judi online (Judol).
Nugraha menyatakan bahwa hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang sedang menyelidiki saat ini. Kita tunggu hasilnya,” katanya kepada wartawan di Puspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar, di Balai Wartawan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (3/7/2024).
Nugraha juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memberikan kepercayaan kepada petugas yang sedang melakukan penyelidikan.
“Proses ini sedang berjalan. Kami akan menunggu kerja sama dari semua pihak yang terlibat. Semoga semuanya dapat terungkap dengan jelas dalam waktu dekat,” tutupnya
