JAKARTA – Kolaborasi antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) semakin solid dalam mengupayakan pemerataan layanan kesehatan di desa.
Dukungan penuh diberikan Kemenkes untuk mengoperasikan Apotek dan Klinik Desa dalam rangka memperkuat program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Kesiapan ini mengemuka dalam pertemuan koordinasi antara Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, dan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, yang berlangsung di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi dan sejumlah pejabat eselon I dan II dari kedua kementerian.
Menurut Ferry, agenda pertemuan tersebut memfokuskan perhatian pada strategi pendirian dan tata kelola gerai Apotek dan Klinik Desa, yang akan menjadi komponen penting dalam ekosistem KDKMP di berbagai wilayah tanah air.
Langkah ini diharapkan menjadi solusi terintegrasi bagi desa dalam menghadirkan layanan kesehatan murah dan berkualitas.
“Diskusi membahas gerai Apotek dan Klinik Desa untuk mendukung KDKMP, Kementerian Koperasi menyampaikan perlunya masukan dari Kementerian Kesehatan terkait model bisnis, data calon klinik, integrasi dengan layanan kesehatan yang ada, serta regulasi dan ketersediaan tenaga medis.”
“Hal ini penting untuk memastikan 103 mock up KDKMP di seluruh provinsi dapat menyediakan layanan kesehatan dan obat murah secara optimal bagi masyarakat desa,” ujar Ferry, Rabu (9/7/2025).
Menanggapi hal itu, Kemenkes menyatakan dukungan konkret dengan menyusun kerangka kerja untuk memperkuat kehadiran layanan kesehatan koperasi di desa. Kesepakatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya pemerintah memperluas akses layanan dasar bagi masyarakat perdesaan sekaligus memperkuat kemandirian lokal.
Gerai Apotek dan Klinik Desa dalam program KDKMP akan mengutamakan layanan kesehatan dasar serta menyediakan obat-obatan dengan harga terjangkau. Tak hanya itu, fasilitas ini juga akan terhubung dengan jaringan koperasi desa yang bergerak di sektor pangan, energi, dan keuangan.
Sebagai langkah awal, pemerintah telah menyiapkan 103 lokasi percontohan (mock-up) KDKMP yang tersebar di seluruh provinsi. Proyek ini menjadi pilot integrasi sistem layanan primer desa dengan pendekatan koperasi yang berkelanjutan.
Kemenkes dan Kemenkop juga bersepakat membentuk tim kerja lintas instansi guna mempercepat harmonisasi regulasi, penyusunan panduan teknis, dan pemetaan kebutuhan di lapangan. Upaya bersama ini dipandang sebagai strategi holistik dalam memperkuat fondasi pembangunan desa melalui sinergi layanan publik.***