JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) serahkan 100 Unit kendaraan taktis (Rantis) E-Tactical Sergap Produk Dalam Negeri Kepada TNI dan Polri. Ratusan motor listrik buatan dalam negeri itu diterima langsung oleh Aslog Kasad, Aslog Kasal, Asops Kasau dan Asops Kapolri.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pemanfaat dan pemanfaatan rantis E-Tactical Sergap ini adalah bukti komitmen kuat dan dukungan Kemhan terhadap produksi anak bangsa.
“Sebagai anak bangsa, sudah selayaknya bagi kita bertugas untuk turut mendorong kemandirian Indonesia di sektor pertahanan dan keamanan,” katanya kepada wartawan di Kementerian Pertahanan, Kamis (31/8/2023).
Pada kesempatan yang sama, Mantan Danjen Kopassus itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada industri pertahanan dalam negeri, PT. Len Industri (Persero), PT Eltran Indonesia dan PT BYXE Motor Indonesia (BMI) karena telah berhasil memproduksi dan lulus sertifikasi atas rantis motor trail listrik ini.
Prabowo berharap dengan kehadiran rantis E-Tactical Sergap ini menjadi salah satu terobosan alpalhankam yang tentu akan memberikan efek positif bagi pemenuhan mobilitas militer dan polisi yang tinggi.
“Jaga dan rawat dengan baik agar usia pakai kendaraan dapat lebih lama,” ungkapnya
Kementerian Pertahanan menjadi kementerian pertama yang menggunakan motor clean energy technology ini untuk operasional para prajurit di kesatuan-kesatuan. E-Tactical Sergap menggunakan kendali daya elektrik dengan dinamo motor mid drive 3000 watt, kecepatan maksimum 75 km/jam, serta daya angkut kurang lebih 160 kg.
Tidak hanya itu, tipe rantis ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 61 persen dan penggunaanya dapat mengurangi polusi udara yang tidak baik, khususnya di Ibu Kota.
Turut hadir dalam penyerahan sepeda motor yaitu, Wamenhan, Sekjen Kemhan, Wakasad, Irjen Kemhan, Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Direktur Utama PT Eltran Indonesia, Pejabat Kemhan, Pejabat Mabes Angkatan, dan Pejabat Polri.