JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberikan kabar menenangkan terkait nasib warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla menuju Gaza, Palestina.
Berdasarkan pantauan terbaru, kondisi para relawan asal Indonesia dilaporkan tetap prima meski menghadapi tantangan di perairan yang tegang.
Misi Global Sumud Flotilla ini merupakan upaya internasional untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza yang sedang dilanda krisis, di tengah blokade ketat. Salah satu WNI yang bergabung, Muhammad Husein, saat ini sedang dalam perjalanan kapal menuju Cyprus sebagai titik transit utama. Informasi ini menjadi sorotan publik, mengingat situasi geopolitik di Timur Tengah yang terus memanas.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam menjaga keselamatan para relawan. “Kemlu terus memonitor dan menjalin komunikasi dengan WNI yang bergabung dalam pelayaran Global Sumud Flotilla. Saat ini, Saudara Husein sedang dalam pelayaran menuju Cyprus. Berdasarkan komunikasi per tanggal 2 Oktober 2025, kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik,” ungkap Judha dalam keterangan resminya, Jumat (3/10/2025).
Lebih lanjut, Judha menjelaskan langkah proaktif yang diambil oleh perwakilan Indonesia di luar negeri. “KBRI Roma yang memiliki wilayah kerja di Cyprus telah menerjunkan petugas di Cyprus untuk memberikan bantuan yang diperlukan,” tambahnya. Pendampingan ini mencakup koordinasi logistik, kesehatan, dan evakuasi darurat jika diperlukan, memastikan WNI tidak sendirian di tengah dinamika misi yang kompleks.
Pantauan Kemlu menunjukkan bahwa komunikasi dengan Muhammad Husein dan relawan lainnya berjalan lancar sejak keberangkatan kapal. Flotilla ini, yang melibatkan aktivis dari berbagai negara, membawa ribuan ton bantuan makanan, obat-obatan, dan peralatan medis untuk mendukung warga Gaza yang menghadapi kelaparan dan kekurangan fasilitas dasar. Meski demikian, pihak berwenang Indonesia terus waspada terhadap potensi eskalasi di rute pelayaran.
Kondisi WNI di kapal bantuan Palestina ini menjadi contoh nyata peran diplomasi Indonesia dalam isu kemanusiaan global. Dengan dukungan KBRI Roma, diharapkan misi ini dapat berjalan sukses tanpa hambatan signifikan. Kemlu juga mengimbau masyarakat yang memiliki kerabat terlibat untuk tetap tenang dan melaporkan perkembangan melalui saluran resmi.
Update terbaru ini dirilis pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 07:29 WIB. Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk melindungi setiap WNI di mana pun mereka berada, termasuk dalam aksi kemanusiaan berisiko tinggi seperti Global Sumud Flotilla.




