JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa kerusuhan di Inggris. Kerusuhan yang dipicu oleh penikaman pada kelas tari di Southport pada Senin 29 Juli 2024 lalu.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengimbau kepada WNI di Inggris untuk meningkatkan kewaspadaan atas kerusuhan itu terjadi di beberapa kota di Inggris.
“Masyarakat WNI diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, mempertimbangkan urgensi jika beraktivitas di luar rumah, hindari kerumunan massa dan lokasi lokasi yanh berpotensi jadi tempat berkumpulnya demonstran,” katanya dalam keterangannya dikutip Senin (5/8/2024).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa ada sebanyak ribuan WNI yang tercatat di beberapa kota di Inggris antara lain:
Sunderland: 18, Manchester: 532, Leeds: 467, Nottingham: 290, Bristol: 228, Liverpool: 134, London: 3279.
“Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” ucapnya
KBRI London meminta para WNI untuk selalu memantau dan mengikuti arahan otoritas setempat. Jika dalam kondisi darurat, segera hubungi nomor darurat setempat 112 atau 999 ataupun saluran kekonsuleran KBRI +447795105477 atau +447425648007.