Imam Wahyudi, seorang pemuda asal Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, yang bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan gudang penyimpanan kimia, tidak pernah menyangka bahwa ia bisa sukses dalam menjalani bisnis bawang merah, meskipun hanya sebagai usaha sampingan.
Semuanya bermula dari keinginan Imam untuk bisa memenuhi permintaan kebutuhan bawang merah di Kota Cilegon yang selama ini didatangkan dari luar daerah.
Imam mengaku telah menekuni budidaya bawang merah selama 5 tahun terakhir. Dengan modal 200 kilogram benih dan lahan seluas 2 ribu meter persegi, Imam mampu menghasilkan 2 ton bawang merah dalam setiap panen. Untuk usaha ini, ia tidak bekerja sendirian, tetapi juga mendorong partisipasi buruh tani dari lingkungan sekitarnya.