BABEL – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung bersama unsur Polri dan Pemerintah Bangka menggelar razia balap liar di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Aksi balap liar itu kerap merasahkan warga sekitar.
Dari operasi gabungan itu, tercatat ada 22 unit sepeda motor diduga terlibat dalam balapan liar berhasil diamankan. Mayoritas dari kendaraan tersebut tidak dilengkapi dengan kelengkapan surat kendaraan yang sah, sementara beberapa lainnya menggunakan knalpot modifikasi yang menghasilkan tingkat kebisingan yang mengganggu masyarakat sekitar.
Razia tersebut merupakan respons atas laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas balapan liar di beberapa titik, seperti Jalan Sungailiat – Belinyu Sincong, Jembatan Bukit Mang Kadir, dan Dusun Aik Abik Belinyu.
Tim gabungan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, serta memastikan kendaraan mereka memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Masyarakat juga diminta untuk tidak menggunakan knalpot modifikasi yang bisa mengganggu ketenangan lingkungan sekitar, dan tentu saja, diingatkan untuk tidak terlibat dalam balapan liar.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan pentingnya sinergi antara TNI AL dan instansi terkait dalam menjaga ketertiban di masyarakat, terutama dalam menanggulangi aktivitas negatif seperti balapan liar.
Kerjasama ini membuktikan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak, khususnya selama bulan suci Ramadhan.