JAKARTA – Malam duka menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 11 Desember 2025. Tanpa peringatan, sekelompok orang tak dikenal muncul, menghancurkan dan membakar fasilitas serta warung pedagang hingga ludes dilahap api. Satu pedagang hanya bisa terpaku dalam syok, menyaksikan warungnya lenyap dalam sekejap, tertelan kobaran maut yang datang tanpa ampun.
Acoy, pemilik warung sate taichan yang menjadi salah satu korban, masih terlihat gemetar saat ditemui di lokasi kejadian. Warung semipermanen miliknya yang baru saja akan dibuka untuk berjualan malam itu ludes dilahap si jago merah.
“Saya kurang paham siapa-siapanya, saya cuma dapat laporan ada rusuh,” ujarnya kepada wartawan di lokasi, Kamis malam.
Acoy mengaku tidak berada di tempat saat kejadian berlangsung. Hanya karyawannya yang sedang mempersiapkan warung untuk buka seperti biasa.
“Sudah mau mulai buka. Anak buah saya juga pada kabur enggak tahu ke mana, tiba-tiba ada ledakan di belakang,” katanya dengan nada tercekat.
Hingga kini, para karyawan Acoy belum kembali ke lokasi karena masih trauma dan berusaha menyelamatkan diri saat kerusuhan meletus. Polisi masih melakukan olah TKP dan mencari identitas pelaku yang diduga sengaja melakukan pembakaran tersebut.
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi para pedagang kecil yang menggantungkan hidup dari berjualan di sekitar TMP Kalibata. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait motif dan jumlah kerugian akibat aksi anarkis tersebut.