Ribuan petani dari seluruh Indonesia telah mendaulat Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, sebagai Ketua Umum Tani Merdeka. Pengangkatan ini diputuskan dalam Kongres Tani Merdeka I yang berlangsung di Semarang.
Selain mendaulat Sudaryono sebagai Ketua Umum Tani Merdeka, para petani juga mendeklarasikan dukungan untuk Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono, sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jateng 2024.
“Kami siap mendukung dan memenangkan Bapak Sudaryono sebagai Gubernur Jateng. Surat pernyataan ini untuk memberikan rekomendasi Bapak Sudaryono sebagai Calon Gubernur Jateng,” ujar Ainurrohim, Ketua DPD Tani Merdeka Jateng, saat memimpin deklarasi dukungan di Semarang, Jateng, pada Minggu, 30 Juni 2024.
Don Muzakir, mantan Ketua Umum Tani Merdeka, menyatakan bahwa Sudaryono adalah sosok yang sangat pantas menjadi pemimpin kaum tani.
“Setelah kita memenangkan Pak Prabowo, kini kita siap memenangkan Mas Dar sebagai Calon Gubernur Jateng. Mari kita jadikan organisasi ini sebagai tempat perjuangan kita, bukan permusuhan. Saatnya kaum tani dan buruh tani bangkit,” ujar Don Muzakir, yang disambut dengan seruan “Sudaryono Gubernur” dari para peserta kongres.
Kongres Tani Merdeka I yang digelar pada 29 hingga 30 Juni 2024 ini dihadiri oleh 1800 peserta, termasuk pengurus DPD Tani Merdeka dari seluruh Indonesia dan 35 DPC Tani Merdeka se-Jateng.
Sudaryono, yang hadir dalam kongres tersebut, mengungkapkan rasa harunya atas kepercayaan yang diberikan oleh para petani se-Indonesia untuk memimpin Tani Merdeka.
“Saya sangat terharu melihat organisasi yang kita inisiasi selama ini dapat melaksanakan kongres dan dihadiri oleh seluruh Korcab se-Jateng serta 38 DPD se-Indonesia,” jelas Sudaryono.
Sudaryono mengajak seluruh kader Tani Merdeka untuk bekerja sama meningkatkan kesejahteraan kaum tani di Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa Tani Merdeka akan mendukung kebijakan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, terkait program-program pertanian di Tanah Air.
“Saya meminta kepada saudara-saudara semuanya untuk saling bahu membahu demi kebaikan organisasi dan anggota kita. Kita harus menjaga cita-cita Tani Merdeka sebagai mitra pemerintah untuk membantu ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tegas Sudaryono.
Dalam jangka pendek, Sudaryono berencana mengirim hingga 100 kader Tani Merdeka ke Atambua, Nusa Tenggara Timur, selama 12 hari untuk pelatihan Training of Trainer pengolahan pupuk organik.
“Dengan demikian, kebutuhan pupuk dapat berkurang dengan hasil panen yang lebih baik. Semua biaya ditanggung, sehingga mereka bisa fokus belajar bagaimana memproduksi pupuk,” jelas Sudaryono.
Sudaryono juga menyatakan akan menggalakkan program intensifikasi lahan, yang bertujuan memberdayakan lahan-lahan kosong menjadi lahan produktif.
“Misalnya ada tanah tadah hujan yang luas, Tani Merdeka bisa mengusulkan program pompanisasi untuk mengairi sawah. Sehingga tanah tadah hujan bisa ditanami dan panen tiga kali dalam setahun,” tegas Sudaryono.
Terkait deklarasi dukungan sebagai Calon Gubernur Jateng, Sudaryono menyatakan siap menjaga amanah untuk memimpin Jateng menjadi provinsi yang maju dan mapan.
“Itu aspirasi yang harus saya jaga. Kalau mereka menghendaki saya maju, saya jawab akan gaspoll,” terang Sudaryono.