JAKARTA — Setter muda Jeong Kwan-jang Red Sparks, Kim Chae-na, akhirnya kembali tampil pada laga resmi V-League 2025-2026 setelah absen panjang akibat cedera engkel yang dialaminya pada ajang KOVO Cup. Comeback tersebut terjadi saat Red Sparks menhadapi Heungkuk Life Pink Spiders di Samsan World Gymnasium, Minggu (16/11/2025).
Meski menjadi starter, kehadiran Chae-na belum mampu menghindarkan Red Sparks dari kekalahan telak 0-3 (16-25, 14-25, 20-25) atas sang juara bertahan. Hasil ini menjadi kekalahan kedua beruntun bagi tim asuhan Ko Hee-jin.
Red Sparks tampil tanpa dua pilar asingnya. Gergana “Zanete” Dimitrova masih berada di Italia karena berduka atas wafatnya sang ayah sejak 13 November, sementara Wipawee Srithong belum pulih sepenuhnya dari cedera. Alhasil, tim turun dengan komposisi penuh pemain domestik.
Pelatih Ko Hee-jin menurunkan Kim Chae-na sebagai starter bersama Lee Sun-woo, Jeon Da-bin, dan Kwak Sun-ok. Menurutnya, keputusan tersebut didasari pertimbangan taktikal.
“Chae-na harus segera menemukan kembali ritme pertandingannya. Selain itu, ketika Sun-woo bermain di posisi opposite, kombinasi kecepatan bola dari Chae-na terbukti jauh lebih efektif. Hari ini terlihat jelas, banyak sekali quick attack dan back-C berkualitas dari Sun-woo berkat umpan Chae-na,” ungkap Ko Hee-jin usai laga, dilansir dari KOVO, Senin (17/11/2025).
Namun, perbedaan kualitas tetap mencolok. Heungkuk Life mencatatkan attack success rate sebesar 36,26%, jauh di atas Red Sparks yang hanya mampu mencetak 8,77%. Di set ketiga, Ko Hee-jin melakukan rotasi besar dengan memasukkan Shin Eun-ji, Park Hye-min, dan setter Choi Seo-hyun.
Meski timnya kini turun ke peringkat enam klasemen sementara (3 menang – 5 kalah, 7 poin), Ko Hee-jin tetap optimistis.
“Kami pernah meraih 3 kemenangan di putaran pertama tanpa Yeom Hye-seon dan Wipawee. Tim lawan pasti sudah tidak lagi meremehkan kami. Siapa pun yang ada atau tidak ada, kami akan berjuang maksimal di setiap laga,” tegasnya.
Soal kondisi Yeom Hye-seon dan Wipawee, Ko Hee-jin memilih untuk menunggu hingga keduanya benar-benar pulih.
“Yang terpenting mereka kembali dalam kondisi 100 persen. Saya tidak mau memaksakan hanya karena ego pelatih.”
Sebagai bentuk solidaritas, seluruh skuad Red Sparks mengenakan pita hitam di lengan sebagai tanda duka cita atas kepergian ayah Zanete.
“Yang paling penting sekarang adalah Zanete bisa tenang dulu di sana. Kami menunggunya kembali dengan tangan terbuka,” ujar Ko Hee-jin.
Red Sparks dijadwalkan menjamu Pepper Savings Bank pada Kamis, 21 November 2025 di Daejeon Chungmu Gymnasium. Laga ini menjadi peluang penting untuk memutus tren negatif dan kembali ke jalur kemenangan.