PAPUA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror dengan membakar gedung SMP Agandugume di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat malam. Pihak berwenang saat ini sedang mengejar pelaku.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa pembakaran tersebut dilakukan oleh anggota KKB, yang diidentifikasi sebagai Lekagak Telenggen dan Tenius Kulua. Dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, 16 Februari 2025, ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian, bangunan sekolah tersebut hangus terbakar, yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar terhenti.
“Pembakaran gedung SMP Agandugume pada Jumat malam,” ujar Brigjen Faizal, sebagaimana dikutip. Ia menambahkan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, sekolah tersebut sebenarnya sudah dalam keadaan terbengkalai, dan tidak ada kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di sana sebelum kejadian ini.
Sebagai respons terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok KKB, Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 kini tengah meningkatkan upaya pengejaran terhadap para pelaku serta memperketat pengamanan di berbagai titik rawan. Keamanan di wilayah tersebut diperketat untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
Brigjen Faizal juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya. Dia meminta agar warga mempercayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan stabilitas di wilayah tersebut.
“Masyarakat diharapkan melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan,” tegasnya.
Dengan peningkatan patroli dan pengawasan yang ketat, aparat keamanan berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan mencegah potensi ancaman lebih lanjut dari kelompok KKB. Mereka berjanji untuk menindak tegas setiap upaya yang dapat merusak keamanan dan keselamatan masyarakat di Papua Tengah.