JAKARTA – Komando Armada 1 (Koarmada 1) menggelar simulasi pertahanan udara yang menjadi salah satu rangkaian Geladi Tugas Tempur (Gelagaspur) Tingkat Tiga di Teluk Jakarta pada pekan ini.
Keseluruhan simulasi ini melibatkan tim meriam pertahanan, Helikopter AS-565 MBA dan pesawat G-36 Bonanza di bawah Komando Skuadron Udara 200 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut.
Panglima Koarmada 1 Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purnomo menegaskan, bahwa rangkaian simulasi ini merupakan upaya dalam pemeliharaan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan operasi laut gabungan, operasi amfibi dan operasi gabungan TNI.
Ia juga menjelaskan jalan simulasi ini.
“Semua senjata kira kerahkan untuk menurunkan pesawat tersebut, seolah-olah pesawatnya menghilang. Setelah ini kita akan melewati ladang ranjau nanti kapal-kapal akan dibentuk berjejer, dipaling depan ada kapal penyapu ranjau satu, dan menuju ke formasi berikutnya.” jelas Heri.
Gelagaspur Tingkat Tiga akan diikuti sekitar dua ribu prajurit, 26 KRI dari berbagai jenis, 17 matra tempur Marinir serta 15 pesawat udara penerbang Angkatan Laut.
Tak hanya Angkatan Udara, TNI-AD juga belum lama melakukan geladi yang bernama “Geladi Posko-1 Yudha Cakti-I Tahun 2020” melalui Video Conferense di Ruang Command Center Kopassus Jakarta, pada Rabu (1/7) lalu.
Dalam sambutannya, Danjen Kopassus Mayjen TNI Nyoman mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menguji satuan setingkat batalyon dalam menerapkan langkah-langkah Proses Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT) dikaitkan dengan Operasi Khusus.