Live Program Jelajah UHF Digital

Mengenal Sinovac, Perusahaan Tiongkok Pengirim Vaksin ke Indonesia

JAKARTA – Indonesia baru saja menerima 2.400 sampel vaksin dari Sinovac, salah satu perusahaan asal Tiongkok, untuk dilakukan pengujian klinis terhadap 1.620 relawan yang berada di Kota Bandung.

Uji klinis tahap tiga vaksin ini akan dilakukan pada relawan dengan rentang usia mulai dari 18 hingga 59 tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) dengan proses selama 6 bulan, mulai dari bulan Agustus hingga Januari 2021 mendatang dan sisanya akan diuji lebih lanjut di laboratorium Unpad.

Sinovac sendiri sebagai perusahaan pengirim vaksin sudah mengerahkan hingga 9.000 tenaga kesehatan, termasuk para ilmuwan untuk mempercepat pengembangan dan pengujian vaksin ini.

Sinovac juga mengklaim jika vaksin ini masih belum terlihat menimbulkan efek samping yang signifikan dan mengkhawatirkan setelah diinjeksikan ke dalam tubuh manusia. Vaksin ini langsung memicu sistem imun tubuh dan menciptakan antibodi virus.

Jika dilihat dari laman resmi Sinovac, perusahaan ini adalah salah satu pembuat vaksin terbesar di dunia. Mereka juga perusahaan yang mengembangkan vaksin untuk penyakit Hepatitis A.

Vaksin hepatitis A ini adalah yang pertama kalinya dikembangkan secara mandiri oleh para ilmuwan Tiongkok. Sinovac berkantor pusat di Beijing dan memiliki laboratorium di Brazil.

Perusahaan Sinovac ini didirikan pada tahun 2001 lalu, saat itu mereka hanya memperoduksi dua jenis vaksin yakni hepatitis dan influenza. Selain vaksin untuk manusia, mereka juga memproduksi vaksin untuk hewan.

Hingga kini sudah banyak vaksin yang dikomersialkan oleh perusahaan yang dirintis oleh Weidong Yin ini, diantaranya adalah vaksin hepatitis A dan, influenza H1N1 (flu babi), vaksin gondok, dan vaksin rabies anjing B, influenza H5N1 (flu burung).

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *