Warga Binaan Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Medan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, tidak hanya menjalani masa penahanan semata. Kreativitas dan keterampilan mereka juga diberdayakan melalui berbagai program kemandirian yang diselenggarakan di Rutan Kelas I Medan. Produk-produk hasil karya warga binaan ini meliputi sandal, tas, baju, lukisan, hingga miniatur.
Rutan Medan berhasil menjual ratusan hingga ribuan produk yang sebagian besar dibeli oleh pengunjung, tamu, serta pegawai rutan. Selain itu, Rutan Kelas I Medan aktif berpartisipasi dalam pameran-pameran untuk memamerkan hasil karya warga binaan. Produk-produk ini menarik perhatian karena kualitasnya yang mampu bersaing dengan produk buatan luar, serta harganya yang ekonomis dan terjangkau, sehingga laku di pasaran.
Kepala Rutan Kelas I Medan menyatakan bahwa warga binaan tidak hanya berkontribusi pada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui penjualan produk, tetapi juga menerima upah atas kerja keras mereka. “Produk-produk yang dihasilkan oleh warga binaan kami memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, dan kami menjualnya dengan harga terjangkau. Produk andalan kami adalah sandal dan tas dengan desain yang unik,” ujarnya.
Lebih lanjut, bagi masyarakat yang tertarik membeli produk-produk hasil karya warga binaan Rutan Kelas I Medan, sudah bisa langsung mengunjungi Tokopedia dengan ruang salenya “Bimker Ragusta” atau mengirim pesan melalui Instagram di @Ragustastore.
