JAKARTA – Musisi Kunto Aji merayakan Hari Ibu yang jatuh pada Minggu, 22 Desember, dengan merilis video musik untuk lagu “Melepas Pelukan Ibu”. Lagu ini merupakan bagian dari album ketiganya, “Pengantar Purifikasi Pikir”, yang mengangkat tema kedewasaan dan hubungan ibu-anak.
Single ini menggambarkan momen universal yang dialami banyak anak ketika memasuki fase dewasa—meninggalkan rumah dan memilih jalan hidup sendiri.
“Salah satu titik balik kita bertumbuh adalah ketika kita memasuki dunia dewasa. Dan salah satu momen yang paling berkesan bagi banyak orang adalah ketika kita mulai merantau. Lebih spesifik lagi, momen yang paling berkesan ketika kita merantau adalah ketika kita pertama kali meninggalkan rumah, saat kita melepas pelukan ibu,” ungkap Kunto Aji, Sabtu (21/12).
Tiga Perspektif dalam Lagu
Lewat “Melepas Pelukan Ibu,” Kunto Aji menyajikan tiga sudut pandang. Pertama, perspektif seorang ibu muda yang membayangkan masa depan anaknya. Kedua, seorang ibu yang harus merelakan anaknya pergi untuk merantau. Ketiga, pandangan sang anak yang berusaha meyakinkan ibunya bahwa dia telah siap menghadapi tantangan dan tanggung jawab hidup.
Dalam proses penggarapan lagu, Kunto Aji bekerja sama dengan dua sahabatnya, Afif Gifano dan Pandji Akbari Kautsar. Secara musikal, Kunto Aji ingin menonjolkan pesan bahwa “Melepas Pelukan Ibu” bukan sekadar kisah sedih, tetapi juga penuh harapan.
Video musik lagu ini digarap oleh sutradara Aco Tenriyagelli, mengisahkan perjalanan seorang anak laki-laki yang merantau, menjalani kehidupan sederhana bersama seekor kucing, dan menghadapi lika-liku kehidupan, termasuk patah hati. Pada akhirnya, ia menyadari bahwa pelukan ibu adalah tempat pulang yang paling menenangkan.
“Aku percaya Aco sebagai sutradara film bisa membawa emosi terhadap video musik berkonsep naratif seperti ini. Aku membebaskan Aco untuk menginterpretasikan lagu ini. Akhirnya diterjemahkan Aco justru dari sudut pandang yang menarik. Dari sudut pandang seekor kucing,” kata Kunto Aji.
Pesan Harapan
Melalui lagu ini, Kunto Aji berharap pendengar dapat merenungkan perjalanan hidup mereka, mengingat dari mana mereka memulai, dan menemukan makna pulang.
“Hal yang penting adalah menyadari titik di mana kita memulai semua ini. Memulai karier kita, passion kita, memulai apa yang kita kerjakan. Mungkin ada yang mulai menikah, meninggalkan orang tuanya dan segala macam. Sehingga kita bisa mengukur di mana kita dulu dan di mana kita sekarang, dan setiap pulang kepada ibu kita menyadari itu semua. Ibu sebagai titik awal dan titik kalibrasi kehidupan,” tutup Kunto Aji.
Video musik “Melepas Pelukan Ibu” sudah dapat disaksikan di kanal YouTube Kunto Aji mulai 21 Desember 2024, dan lagunya tersedia di berbagai platform streaming musik digital.