Live Program UHF Digital

Kurbanaval Semarakkan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Sabtu (01/06), Kurbanaval kembali menghidupkan suasana di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu melalui kolaborasi dengan PT Integrasi Transit Jakarta. Sejumlah artis dan musisi turut memeriahkan acara ini. Salah satu sorotan adalah Chef Amanda yang membagikan resep sate maranggi kepada ratusan pengunjung yang hadir.

Etika Setiawanti, Sekretaris Dewan Pengurus Dompet Dhuafa, menyatakan, “Kurbanaval bertujuan mendorong masyarakat, khususnya generasi milenial dan Gen Z, untuk berkurban dan menyebarkan kebaikan hingga ke pelosok negeri. Dompet Dhuafa berkomitmen untuk mendistribusikan daging kurban secara merata ke berbagai pelosok demi memastikan konsumsi daging yang seimbang dan pertumbuhan gizi yang baik di daerah-daerah terpencil.”

“Sebagaimana kita ketahui, Jakarta adalah wilayah dengan surplus daging terbesar setiap tahunnya. Tidak heran jika masyarakat di sini sering mendapatkan beberapa bungkus daging kurban. Namun, bagaimana dengan masyarakat di pelosok Indonesia? Bahkan, kurban jarang dilakukan di sana, dan konsumsi daging hanya setahun sekali. Oleh karena itu, melalui program Kurban 3 Pasti Dompet Dhuafa, kami memastikan distribusi kurban hingga ke pelosok negeri,” tambah Etika.

Kurbanaval Semarakkan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Talkshow edukasi tentang hewan Kurban (sumber : DN)

Pada kesempatan yang sama, Bobby P Manullang, Ketua Tebar Hewan Kurban (THK) 1445 H, menjelaskan bahwa untuk menjawab keraguan masyarakat, ada tiga jaminan: pastikan hewan jantan, lolos quality control, dan distribusi hingga ke pelosok negeri. “Kami memastikan hanya hewan jantan yang diproses untuk kurban guna mempertahankan populasi domba/kambing. Penyembelihan betina dapat mengancam reproduksi ternak.”

“Poin kedua, kami memastikan hewan kurban sudah lolos quality control yang ketat, mulai dari pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan dinas peternakan setempat, kualitas pakan ternak yang terjaga, hingga kebersihan kandang. Kami juga memeriksa kuku, mata, gigi, kaki, dan bobot hewan untuk memastikan berat optimal saat dikurbankan,” lanjut Bobby.

Aiman Ricky, artis dan Super Volunteer Dompet Dhuafa, berbagi pengalamannya mengikuti quality control di kandang DD Farm Sumatera Barat. “Dompet Dhuafa sangat menjaga kualitas hewan kurban dengan ketat, mulai dari kebersihan kandang, kesehatan ternak, hingga pemilihan pakan sehingga bobot hewan menjadi maksimal dan memenuhi syarat kurban,” tuturnya.

Acara dimulai dengan penampilan marching band dari Bahana Qu yang membawakan lagu-lagu terkini. Pada malam hari, pengunjung dimeriahkan oleh penampilan Pitu Band dan Mocca, yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan milenial.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *