JAKARTA – Laga seru tersaji di American Airlines Center saat Dallas Mavericks berhasil mengandaskan perlawanan Detroit Pistons dengan skor akhir 123-117 dalam pertandingan NBA musim reguler 2025.
Pertandingan Mavericks vs Pistons berlangsung pada Sabtu (22/03/2025) dini hari WIB ini menjadi sorotan karena performa apik kedua tim, meski Mavericks akhirnya keluar sebagai pemenang berkat konsistensi dan eksekusi di momen krusial.
Jalannya Pertandingan
Dallas Mavericks, yang datang dengan rekor 33-37 dan berada di posisi ke-11 Wilayah Barat, tampil agresif sejak kuarter pertama.
Meski sedang didera badai cedera, tim asuhan pelatih Jason Kidd menunjukkan semangat juang tinggi untuk memutus rantai empat kekalahan beruntun mereka.
Di sisi lain, Detroit Pistons (39-31), yang menempati posisi keenam di Wilayah Timur, tampil percaya diri setelah performa impresif mereka sepanjang musim ini, termasuk kemenangan dramatis atas Miami Heat baru-baru ini.
Cade Cunningham, bintang muda Pistons, kembali menjadi motor serangan timnya dengan mencetak 35 poin, disertai sembilan assist dan enam rebound.
Namun, upaya heroik Cunningham tidak cukup untuk membendung Mavericks yang tampil solid secara kolektif. Spencer Dinwiddie menjadi pahlawan bagi tuan rumah dengan torehan 31 poin, memimpin lima starter Mavericks yang semuanya mencetak angka dua digit.
Naji Marshall, P.J. Washington, Herbert Jones, dan Tristan Thompson juga memberikan kontribusi signifikan, menjadikan permainan Mavericks lebih seimbang.
Pertandingan berjalan ketat hingga kuarter terakhir. Pistons sempat unggul di awal kuarter ketiga berkat permainan cepat dan akurasi tembakan Cunningham.
Namun, Mavericks mampu membalikkan keadaan dengan strategi bertahan yang lebih ketat dan transisi cepat yang mematikan.
Kehilangan Tim Hardaway Jr. akibat cedera di pertengahan laga juga tidak menghentikan laju Detroit sepenuhnya, tetapi absennya pemain kunci ini terasa di menit-menit akhir saat mereka gagal menutup celah.
Performa Tim
Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan Dallas Mavericks meski diterpa krisis cedera.
Kyrie Irving, Anthony Davis, Dereck Lively II, dan Daniel Gafford masih absen, tetapi rotasi pemain yang terbatas justru memancing semangat juang dari skuad yang tersisa.
Pelatih Jason Kidd memuji perjuangan timnya, “Kami hanya punya delapan pemain malam ini, tapi mereka memberikan segalanya. Ini soal hati dan kerja sama.”
Sementara itu, Detroit Pistons harus menelan pil pahit meski tampil kompetitif.
Kekalahan ini membuat mereka gagal mencapai 40 kemenangan, sebuah target yang sangat diincar untuk memperkokoh posisi di papan atas Wilayah Timur.
Cade Cunningham tetap optimistis, “Kami punya peluang, tapi eksekusi kami kurang di akhir. Ini pelajaran yang akan kami bawa ke laga berikutnya.”
Statistik Kunci
Dallas Mavericks: Spencer Dinwiddie (31 poin), P.J. Washington (26 poin), Herbert Jones (18 poin, 11 rebound).
Detroit Pistons: Cade Cunningham (35 poin, 9 assist), Tim Hardaway Jr. (cedera, statistik terbatas sebelum keluar).
Keunggulan: Mavericks unggul dalam poin dari fast break (22-14) dan akurasi tembakan tiga angka (42% vs 36%).
Proyeksi
Kemenangan ini membawa angin segar bagi Mavericks yang tengah berjuang untuk menembus zona play-in Wilayah Barat.
Dengan sisa musim yang masih panjang, performa kolektif seperti ini bisa menjadi modal berharga untuk membangun momentum. Di sisi lain, kekalahan ini menjadi alarm bagi Pistons untuk memperbaiki konsistensi, terutama saat menghadapi tim-tim yang sedang dalam tekanan tinggi.
Laga berikutnya, Pistons akan menjamu New Orleans Pelicans di kandang, sementara Mavericks bersiap menghadapi tantangan berikutnya dalam usaha mereka memperbaiki posisi di klasemen.
Pertemuan ini juga menambah catatan rivalitas kedua tim, di mana Pistons masih unggul tipis secara historis dengan 45 kemenangan berbanding 41 milik Mavericks dari 86 pertemuan.***