BIRMINGHAM, INGGRIS – Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja, harus mengakhiri perjuangan mereka di perempat final All England 2025.
Pasangan ini takluk dari wakil China, Feng Ya Zhe dan Wei Ya Xin, dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Jumat (14/3/2025) malam WIB.
Rehan/Gloria menyerah dua gim langsung dengan skor 10-21, 14-21 dan tersingkir dari turnamen BWF Super 1000 ini.
Jalannya Laga
Pada gim pertama, Rehan/Gloria tertinggal 6-11 saat interval. Setelah jeda, mereka hanya mampu menambah empat poin, sementara pasangan China melaju hingga 21 poin.
Gim pertama berakhir dalam 14 menit.
Gim kedua berlangsung lebih ketat. Kedua pasangan berbagi skor 8-8, dan Rehan/Gloria sempat memimpin 10-8.
Namun, pasangan China bangkit dan meraih 11 poin beruntun, unggul 19-10. Gim kedua ditutup dengan skor 21-14 untuk Feng/Wei.
Seperti diketahui, maski baru dipasangkan di awal tahun ini setelah keluar dari pelatnas PBSI, penampilan Rehan/Gloria cukup impresif.
Sebelum mencapai perempat final, Rehan/Gloria menunjukkan performa gemilang.
Mereka berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, dengan skor 18-21, 22-20, 21-11 di babak 32 besar.
Di babak 16 besar, mereka menumbangkan pasangan Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund, melalui pertandingan tiga gim yang menegangkan, 21-16, 20-22, 21-12.
Meskipun langkah mereka terhenti, perjalanan Rehan/Gloria di All England 2025 patut diapresiasi.
Sementara kemenangan wakil China ini, membuktikan dominasi mereka di nomor ganda campuran tak terbendung lagi.
Meski sering berganti-ganti pasangan tetap saja ganda campuran China sangat sulit dikalahkan.
Feng/Wei merupakan pasangan teranyar dari China saat ini. Dengan pasangan lamanya, sama berada di peringkat pertama dan kedua dunia.
Feng Yan Zhe berpasangan dengan Huang Dong Ping nomor satu dunia sedangkan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin di peringkat ke-2 dunia.
Wakil Indonesia terakhir meraiih podium juara di ajang tertua dunia ini, pada All England 2020 lalu melalui pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavinti.
Praveen/Melati kala itu kalahkan wakil China Wang Yilyu/Huang Dongping, melalui tiga gim, 15-21, 21-19, 21-19.***