Live Program UHF Digital

Lindungi Keluarga dari Penembakan Donald Trump, Petugas Damkar Tewas Tertembak

Insiden penembakan yang menargetkan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat acara kampanye Minggu (14/7), telah menewaskan seorang ayah dua anak. Corey Comperatore, seorang petugas pemadam kebakaran, kehilangan nyawanya saat melindungi keluarganya dari terjangan peluru.

Comperatore dilaporkan sedang duduk di tengah kerumunan saat Thomas Matthew Crooks (20) melepaskan tembakan ke arah Trump. Menurut saksi mata, saat suara tembakan terdengar, beberapa penonton kampanye terjatuh. Diduga, pada saat itulah ketiga penonton ikut tertembak, termasuk Comperatore yang tewas.

Ketika penembakan terjadi, Comperatore langsung terjun ke arah keluarganya yang juga hadir di acara kampanye Trump. Pria berusia 50 tahun itu mencoba melindungi istri dan anaknya dari tembakan, namun akhirnya dirinya sendiri tewas tertembak.

Comperatore “meninggal sebagai pahlawan super dalam kehidupan nyata,” tulis salah satu putrinya, Allyson, dalam sebuah postingan di Facebook setelah percobaan pembunuhan Trump pada acara kampanye di Pennsylvania pada hari Sabtu lalu. “Dia menjatuhkan aku dan ibuku ke tanah… (dan) melindungi tubuhku dari peluru yang datang ke arah kami,” lanjutnya, dilansir kantor berita AFP, Senin (15/7/2024).

Lindungi Keluarga dari Penembakan Donald Trump, Petugas Damkar Tewas Tertembak
Corey Comperatore, seorang petugas pemadam kebakaran yang tewas (sumber : yahoo)

 

Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, juga menggambarkan Comperatore sebagai pahlawan dan mengatakan bahwa bendera negara bagian akan dikibarkan setengah tiang untuk menghormatinya. “Kami kehilangan sesama warga Pennsylvania tadi malam,” kata Shapiro kepada wartawan. “Corey adalah pendukung setia mantan presiden,” ujar Shapiro seraya menambahkan, “dan sangat bersemangat untuk berada di sana tadi malam.”

Korban lainnya diidentifikasi sebagai David Dutch, 57, dan James Copenhaver, 74, menurut Polisi Negara Bagian Pennsylvania pada hari Minggu. Keduanya juga berasal dari Pennsylvania dan dikatakan “dalam kondisi stabil.”

Penembak, yang diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, yang tinggal di dekat Bethel Park, tewas dibunuh oleh penembak jitu Secret Service.

“Corey mengorbankan nyawanya demi melindungi keluarganya tadi malam di acara kampanye ini. Corey adalah yang terbaik di antara kita. Semoga kenangannya menjadi berkat,” kata Shapiro seperti yang dikutip dari USA Today, Senin (15/7/2024).

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *