Pencarian pengganti Marc Marquez oleh Repsol Honda membawa mereka ke seluruh paddock MotoGP dan bahkan ke Moto2. Namun, diperkirakan Luca Marini akan menjadi pembalap baru Repsol Honda untuk musim 2024.
Pencarian panjang ini diakhiri dengan menyetujui persyaratan dengan pembalap VR46 setelah satu kondisi penting terpenuhi. Marini akan menandatangani kontrak dua tahun, laporan Sky, berbeda dengan laporan penawaran satu tahun kepada target sebelumnya.
Dilansir dari Crash, keamanan kontrak dua tahun “merupakan kondisi mendasar” bagi Marini, demikian laporan tersebut menyatakan. Manajemen Honda bertemu dengan perwakilan Marini pada Sabtu malam di Sepang. Mereka sebelumnya berbicara di Indonesia, dan sekarang kesepakatan tampaknya hanya sebatas formalitas.
Marquez akan pindah ke Gresini Ducati musim depan, awalnya terikat dengan tim hanya untuk satu musim. Tanggapan Honda dikabarkan mencoba mendapatkan pengganti, juga hanya untuk satu tahun.
Negosiasi dengan Miguel Oliveira tampaknya gagal karena masalah durasi kontrak. Pembalap RNF ingin kontrak selama dua atau tiga tahun.
Fabio di Giannantonio kemudian menjadi kandidat utama untuk mendapatkan motor Honda, dan bersedia menerima kontrak satu tahun, menurut laporan Sky di Italia. Namun, Honda malah memilih memberikan kontrak lebih lama kepada Marini yang mungkin memiliki implikasi lebih jauh ke depan.
Pada akhir 2024, kontrak sebagian besar pembalap di grid akan berakhir. Ini berarti pembalap dapat mencari motor terbaik yang tersedia untuk mereka, dan tim dapat membuang pembalap yang tidak diinginkan dan mencari pengganti di pasar.
Namun, Marini akan, dalam teori, terikat dengan Honda sepanjang 2025 juga. Kesepakatan ini belum dikonfirmasi tetapi Valentino Rossi dan Repsol Honda sendiri telah meramalkannya melalui media sosial.