Live Program UHF Digital

Mabes TNI: Salah Satu Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan salah satu anggota TNI AD yang tersambar petir dinyatakan meninggal dunia. Prajurit yang meninggal dunia itu adalah anggota TNI AD bernama Ardiansyah.

Nugraha menyebutkan meninggalnya Prada Ardianyah dikarenakan adanya pendarahan di telinga yang cukup parah sehingga nyawanya tak terselamatkan.

“Prada Ardiansyah meninggal dunia, pendarahan di telinga,” katanya kepada wartawan.

Sebagaimana diketahui, dua anggota TNI yang berasal dari satuan AD dan AL tersambar petir saat sedang melakukan penjagaan di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur. Kejadian, diperkirakan pukul 15.20 WIB, Rabu sore.

Dari data yang dihimpun, anggota TNI AD itu berinisial Prada A, dari Satuan Kerja (Satker) Mako Akademik TNI. Sedangkan anggota TNI AL berpangkat Kls Bek berinisial DS dengan jabatan TA Subdis Jabatmil Satker Disminpersal.

Sambaran itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, kala itu terdengar bunyi petir yang keras, tak lama pada pukul 15.22 WIB, dua orang anggota TNI itu pun sudah terjatuh karena tersambar.

Pada pukul 15.28 WIB, seorang anggota TNI AL dibawa ke Satkes Mabes AL dan anggota TNI AD dibawa ke Satkes Mabes TNI menggunakan Mobil Tamu.

Pertolongan pertama terhadap korban anggota TNI AL berpangkat Kls Bek DS dilakukan pukul 15.30 WIB oleh tim UGD Satkes Mabesal.

Sementara anggota TNI AD Prada A dilakukan pertolongan pertama oleh tim UGD Satkes Mabes TNI sekitar pukul 15.35 WIB.

Guna penanganan lebih lanjut, kedua anggota TNI AD dan TNI AL dievakuasi kembali oleh Tim Satkes ke RS Ridwan Meuraksa Jakarta Timur pada pukul 16.15 WIB.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *