LAMPUNG SELATAN – Arus balik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai titik tertinggi malam ini, Sabtu (H+4 Lebaran), di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry memproyeksikan lonjakan pemudik dari Sumatera menuju Pulau Jawa akan terjadi dalam volume besar.
Kepadatan pemudik di area pelabuhan sejak pagi hari menjadi indikator utama lonjakan arus balik malam ini.
PT ASDP mencatat lebih dari 30 ribu penumpang telah melakukan reservasi untuk menyeberang ke Jawa hingga sore tadi. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga malam, dengan potensi total kendaraan mencapai lebih dari 35 ribu unit.
“Kami prediksi pada hari ini atau H+4 Lebaran itu adalah arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Jadi malam ini kami prediksi jadi puncak arus balik libur Lebaran,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo saat meninjau langsung situasi di Pelabuhan Bakauheni.
Antisipasi Lonjakan Kendaraan
Menyikapi potensi penumpukan kendaraan, ASDP telah mengaktifkan strategi khusus berupa skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB).
Dalam skema ini, sejumlah kapal ferry dari Pelabuhan Merak hanya akan menurunkan penumpang tanpa memuat penumpang baru, kemudian langsung kembali ke Bakauheni untuk mengangkut kendaraan yang menunggu.
Langkah ini dirancang agar proses bongkar-muat lebih efisien dan antrean kendaraan tidak meluas hingga ke luar area pelabuhan.
Selain itu, koordinasi intensif dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian dan pengelola pelabuhan, demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan penumpang.
Imbauan untuk Pemudik
Heru Widodo juga memberikan imbauan khusus kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan. Menurutnya, keselamatan dan kesehatan selama perjalanan harus menjadi prioritas.
“Jadi kami juga mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan,” ujarnya.
Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu dan volume kendaraan yang meningkat, kewaspadaan para pemudik menjadi kunci untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Hingga pukul 16.30 WIB hari ini, antrean kendaraan terus mengular di jalur masuk pelabuhan.
Mayoritas merupakan mobil pribadi dan sepeda motor yang berasal dari berbagai wilayah Sumatera, seperti Palembang, Jambi, dan Bengkulu, yang hendak kembali ke Pulau Jawa.
Sementara itu, suasana terminal penumpang pun tampak padat. ASDP telah mengerahkan tambahan petugas untuk membantu mengatur arus keluar masuk kendaraan dan memastikan penumpang mendapatkan pelayanan optimal.***