JAKARTA – Persija Jakarta tengah memasuki fase akhir persiapan menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026.
Klub berjuluk Macan Kemayoran ini dipastikan akan mendatangkan delapan pemain tambahan dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Persija, Mohammad Prapanca, yang menyebut proses perekrutan sedang memasuki tahap administratif akhir.
Meski baru secara resmi merekrut Eksel Runtukahu di sektor lini depan, Persija sebelumnya telah mengamankan tanda tangan beberapa pemain penting.
Diantaranya penjaga gawang Carlos Eduardo, bek tangguh Claudio Almeida, dan palang pintu Timnas Indonesia, Hansamu Yama.
Selain itu, kursi kepelatihan juga mengalami penyegaran dengan kehadiran pelatih baru asal Brasil, Maurucio Souza.
“Jadi, kira-kira seminggu ke depan ini akan datang terus (pemain baru). Sesuai dengan kuota dan permintaan pelatih.”
“Memang kita ada beberapa yang harus kita beresin, terutama administratif,” kata Prapanca di Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Lebih lanjut, Prapanca menjelaskan bahwa proses administrasi menjadi kendala utama dalam perekrutan pemain, mengingat sebagian besar dari mereka masih terikat kontrak aktif di klub lama.
Ia berharap proses ini bisa segera rampung agar para pemain baru bisa bergabung sesuai jadwal.
“Karena hampir semua pemain yang gabung dengan Persija itu sedang main di tim awalnya. Ya, semua masih kerja di tim masing-masing. Jadi kita ada proses transfer dan lain-lain.”
“Jadi administrasi ini lagi kita selesaikan. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa selesai. Sehingga, sepekan ke depan semua akan berdatangan. Ya total delapan (pemain),” lanjutnya.
Meskipun belum membeberkan identitas para pemain baru, Prapanca menegaskan seluruh perekrutan dilakukan berdasarkan pertimbangan pelatih utama, dengan dukungan penuh dari manajer Ardhi Tjahjoko serta direktur olahraga klub.
Selain fokus membenahi skuad, Persija juga tengah mempersiapkan acara peluncuran tim dan jersei anyar yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli mendatang.
Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi lokasi utama peluncuran, yang turut akan diramaikan oleh pertandingan persahabatan.
“Ya, ini kita lagi susun. Lagi, apa namanya? Kita pilih, nanti klub-klub mana yang bisa mendampingi kita,” tutur Prapanca.
“Arema juga sudah menyampaikan harapannya untuk bisa melakukan friendly match. Tapi balik lagi, ini kan sesuai kebutuhan pelatih.”
Karena program pelatih untuk mengadakan friendly match itu, kita cuma bisa satu (pertandingan), berbarengan dengan proses peluncuran (tim),” pungkasnya.
Jika semua rencana berjalan sesuai harapan, Persija akan tampil dengan wajah baru, tidak hanya dari segi skuad, tapi juga atmosfer pertandingan yang digelar di salah satu stadion termegah di Asia Tenggara.***




