QATAR – Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, menunjukkan semangat juang yang luar biasa dengan berhasil menyelesaikan balapan pada Moto2 Qatar 2025 meski tengah menderita cedera.
Berlaga di Sirkuit Lusail, Qatar, pada Minggu (13/4/2025), Mario Aji tidak bisa tampil maksimal akibat cedera yang dialaminya saat kualifikasi. Meskipun demikian, pembalap dari Honda Team Asia itu tetap menyelesaikan balapan hingga garis finis meski terpaksa puas berada di posisi ke-23.
Pada balapan kali ini, podium pertama diraih oleh Aron Canet dari Fantic Racing Lino Sonego. Canet berhasil mengalahkan Deniz Oencu dari Red Bull KTM Ajo yang finis di posisi kedua, sementara Manuel Gonzalez dari Liqui Moly Dynavolt Intact GP menyusul di tempat ketiga.
Jalannya Balapan Moto2 Qatar 2025
Mario Aji menghadapi kesulitan sejak awal balapan, setelah terjatuh pada sesi kualifikasi dan mengalami cedera. Ia sempat menjalani pemeriksaan medis sebelum diberikan izin untuk berlaga pada malam itu. Meskipun dalam kondisi fisik yang terganggu, Mario Aji tetap berusaha memberikan yang terbaik meski memulai balapan dari posisi ke-17.
Sayangnya, setelah tiga putaran, Mario sudah berada di posisi ke-21, dan dua lap kemudian, ia terpaksa mundur ke posisi 23. Padahal, pada balapan sebelumnya, Mario mampu finis di posisi kesembilan, yang menjadikannya pembalap Indonesia pertama yang masuk 10 besar di semua kelas balap motor Grand Prix.
“Aji mengendarai motornya dengan sangat baik. Sayangnya, ia mengalami kecelakaan hebat pada Q2,” ujar Hiroshi Aoyama, manajer tim Honda Team Asia. “Ia hanya terpaut 0,6 detik dari posisi pertama, dan jika ia berhasil menyelesaikan lap, saya yakin ia bisa masuk 10 besar.”
Meski berada pada posisi terbawah, Mario tetap berjuang keras untuk menyelesaikan balapan. Posisi kedua dari belakang ditempati oleh Mario dan rekan setimnya, Yuki Kunii. Sementara itu, di posisi terdepan, Deniz Oencu memimpin balapan diikuti oleh Aron Canet dan Daniel Holgado dari CFMOTO Inde Aspar Team.
Kehilangan cengkeraman di Tikungan 13 membuat pemimpin klasemen, Jake Dixon (Elf Marc VDS Racing Team), terjatuh pada lap ke-16. Perubahan posisi terjadi pada lima lap terakhir, ketika Aron Canet berhasil menyalip Oencu dan mulai memperlebar jarak keunggulannya menjadi 0,5 detik. Pada akhirnya, Canet berhasil menjuarai balapan, disusul oleh Oencu dan Gonzalez.