Maverick Vinales Menang di Sprint MotoGP Amerika

Maverick Vinales melakukan start yang sempurna, langsung memimpin di depan Marc Marquez dan Pedro Acosta pada Sprint di Circuit of the Americas, Sabtu (13/4). Sementara itu, juara dunia bertahan Francesco Bagnaia mengalami awal yang buruk, tercecer dari posisi keempat ke kesepuluh.

Pedro Acosta menjadi nama baru dalam persaingan, sebuah tambahan yang baik untuk kejuaraan. Fabio Di Giannantonio harus mengundurkan diri sebelum putaran pertama selesai setelah Ducati-nya terbakar akibat bertabrakan dengan Alex Marquez saat start.

Di barisan depan, Vinales terus memimpin sementara Acosta mulai merencanakan untuk menyalip Marquez di posisi kedua.

Augusto Fernandez juga harus keluar dari sprint ketika pembalap GASGAS Tech 3 KTM itu mengalami kecelakaan di putaran pertama.

Putaran ketiga menjadi sangat kritis bagi kelompok pengejar, dengan Vinales mengungguli Marquez dan Acosta dengan selisih tujuh persepuluh detik.

Pada putaran keempat, Vinales terus memperlebar jaraknya ketika Jorge Martin, yang berhasil menyalip Enea Bastianini untuk posisi keempat, mulai mendekat ke duo Spanyol di depannya.

Di putaran kelima, Marquez melakukan kesalahan di sektor pertama yang memberikan keuntungan waktu besar untuk Vinales.

Tekanan meningkat bagi Marquez dari belakang, dan dalam pertarungan untuk posisi kelima, Aleix Espargaro sempat mendahului Bastianini sebelum pembalap Ducati itu merebut kembali posisinya.

Setelah upaya gagal menyalip Marquez, Acosta terdorong kembali ke posisi ketiga oleh Martin, yang secara tidak sengaja mendorong pemula itu keluar dari jalur.

Vinales, yang tampak mendominasi, tiba-tiba kehilangan waktu yang signifikan dari Marquez, yang kini menjadi pembalap tercepat di sirkuit pada putaran keenam. Namun, Vinales berhasil mengatasi situasi di putaran kedelapan dan berhenti kehilangan waktu dari Marquez.

Menuju akhir perlombaan, Bagnaia berhasil mendapatkan poin dengan menyalip Franco Morbidelli untuk posisi kesembilan, tetapi pembalap pabrikan Ducati itu tetap kesulitan untuk membuat kemajuan lebih jauh.

Bagnaia berhasil memperoleh posisi tambahan sebelum bendera kotak-kotak dikibarkan, berkat manuver di tikungan sepuluh pada Raul Fernandez.