JAKARTA – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menuding bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di beberapa daerah diduga melibatkan campur tangan pejabat dan aparat untuk memenangkan pihak tertentu. Hal ini, menurutnya, tentu menciderai semangat demokrasi yang bersih.
“Yang saya amati terus-menerus seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara dan berbagai provinsi lainnya,,” kata Megawati, seperti yang dikutip Garuda.Tv, Kamis (28/11/2024).
BACA JUGA: Megawati: Pilkada Bersih, Cerminan Peradaban Bangsa
Megawati mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan tentang dugaan keterlibatan pejabat kepala daerah dan mutasi aparatur kepolisian yang sangat masif demi tujuan tertentu.
BACA JUGA: Tak Terima Kekalahan di Jateng, Megawati: “Kami Akan Terus Berjuang”
“Di Jawa Tengah misalnya saya mendapatkan laporan betapa masihnya penggunaan pejabat kepala daerah hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektron ini tidak boleh dibiarkan lagi,” jelasnya.
“Mengingat Mahkamah Konstitusi telah memutuskan bahwa aparatur negara yang tidak netral bisa dipidanakan,” tegas Megawati.