JAKARTA – Menteri urusan Pertahanan Qatar Khalid bin Mohamed Al-Attiyah mendapatkan cinderamata dari Menhan Prabowo Subianto. Buah tangan yang diberikan kepada Khalid berupa senapan serbu buatan dalam negeri.
Senapan serbu yang diberikan Mantan Danjen Kopassus kepada Khalid yang juga Wakil Perdana Menteri Kerajaan Qatar buatan PT Pindad seri SS2-V5 A1.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memperlihatkan senapan serbu buatan dalam negeri tersebut kepada Menhan Qatar dan menyerahkannya kepadanya.
“Ini buatan Pindad,” kata Prabowo kepada Al-Attiyah.
Khalid mengamati dengan seksama senapan serbu yang diberikan oleh Prabowo selama beberapa detik, kemudian menyalami Menhan RI sambil tersenyum.
Senapan serbu SS2-V5 A1 merupakan peningkatan dari model sebelumnya, SS2-V5, yang sekarang dilengkapi dengan popor teleskopik.
Untuk dikehatahui PT Pindad melaporkan bahwa SS2-V5 A1 lebih ergonomis daripada pendahulunya karena dilengkapi dengan vertical foregrip. Selain itu, senapan ini juga memiliki rail di bagian kiri, kanan, atas, dan bawah pada handguard-nya yang memungkinkan pemasangan berbagai aksesoris pendukung.
SS2-V5 A1 termasuk dalam pesanan senjata yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan untuk pelatihan Komponen Cadangan (Komcad). Pada tahun 2021, Pindad berhasil menyelesaikan pembuatan 25.000 pucuk senjata api SS2-V5 A1 sesuai pesanan Kemenhan RI.
Selama pertemuan di Kementerian Pertahanan RI, Al-Attiyah juga memberikan cenderamata berupa miniatur bangunan dan patung yang berbentuk seperti telapak tangan kepada Prabowo. “Kamu pasti tahu ini apa,” ujar Al-Attiyah kepada Menhan RI.
Prabowo menerima kunjungan dari Al-Attiyah, yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Qatar, di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta pada hari Minggu. Keduanya bertemu secara langsung di Ruang Kerja Menhan selama kurang lebih 1 jam, membahas peningkatan kerja sama antara kedua negara terutama dalam bidang pertahanan dan pertukaran para perwira.
Sebelum berkunjung ke kantor Prabowo, Menhan Qatar juga menghadiri Shangri-La Dialogue Ke-20 yang diselenggarakan oleh International Institute for Strategic Studies (IISS) di Singapura pada tanggal 2–4 Juni 2023.
