JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan setiap warga miskin di Indonesia mendapatkan bantuan sosial yang diperlukan.
“Intinya, tidak ada satu pun orang miskin di negeri ini yang akan terlewatkan bantuan. Itu yang akan kami pastikan dalam waktu dekat,” ujar Cak Imin dalam pernyataan yang disampaikan pada Minggu (5/1/2025).
Cak Imin juga menjelaskan bahwa salah satu fokus pemerintah adalah mengoptimalkan distribusi bantuan sosial (Bansos) melalui Kementerian Sosial. Pembenahan sistem yang ada akan segera dilakukan, termasuk memperbaiki proses penyaluran bantuan agar lebih tepat sasaran.
“Di Kementerian Sosial, kami akan terus melakukan perbaikan, termasuk untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar berhak. Bagi yang merasa berhak tapi belum menerima bantuan, bisa mengusulkan diri,” terang Cak Imin.
Selain itu, Menko Pemberdayaan Masyarakat ini menambahkan, pemerintah akan memperbaiki data penerima bantuan sosial. Salah satunya dengan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyanggah data yang dianggap tidak akurat.
“Masyarakat bisa memberikan sanggahan jika ada yang sudah tidak miskin tapi masih terdaftar sebagai penerima bantuan. Begitu pula bagi yang belum mendapatkan bantuan, kami membuka ruang untuk mengusulkan diri,” ujar Cak Imin.
Sanggahan bisa dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan data yang tidak sesuai. Tentu saja, sanggahan tersebut harus disertai bukti yang cukup agar proses verifikasi berjalan dengan baik.
“Melalui aplikasi Cek Bansos, masyarakat bisa berperan aktif. Kalau ada tetangga atau kerabat yang belum menerima bantuan padahal layak, atau sebaliknya, bisa disanggah atau diusulkan di sana,” pungkasnya.