JAKARTA – Menko Polhukam Hadi Tjahjanto resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 Satgas Saber Pungli di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/6/2024). Agenda ini membahas Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 mengenai Satgas Saber Pungli.
Dalam Rakernas tersebut, Hadi menyoroti adanya penurunan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) pada tahun 2023. Oleh karena itu, Rakernas ini berfokus pada upaya peningkatan dan penguatan IPAK.
“Kalau kita melihat bahwa indeks perilaku anti korupsi dibandingkan Tahun 2022 itu nilainya 3,93 dan di 2023 ini turun menjadi 2,92 dan ini kita tentunya bisa melihat mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota dan setelah dilaksanakan evaluasi kita tentunya mengambil langkah-langkah untuk bisa meningkatkan index perilaku anti korupsi (IPAK) ini supaya tidak turun,” ujar Hadi dalam konferensi pers.
Langkah yang diambil untuk memperkuat IPAK saat ini adalah dengan meningkatkan aplikasi SP4N Laporan menjadi Si Duli. Melalui aplikasi baru ini, masyarakat dapat melaporkan pungutan liar (Pungli) yang mereka temui.
“Jadi Si Duli ini adalah kita hasil upgrading kita upgrade supaya pelaksanaan implementasi di lapangan masyarakat mudah untuk mengakses kepada Si Duli dan tentunya nantinya masyarakat apabila melapor dilaporkan secara real time,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi dan melaporkan praktik-praktik pungli.
“Tentunya (laporan) dilengkapi dengan evidence kepada satgas selanjutnya akan diverifikasi oleh satgas dan satgas akan bergerak ketika TKP, ini lebih mudah untuk birokrasinya dan satgas bisa langsung melakukan tindakan di lapangan,” tutupnya.
