LONDON — Microsoft mengumumkan rencana investasi besar-besaran senilai 30 miliar dolar AS atau sekitar Rp491 triliun (dengan kurs Rp16.385 per dolar AS) untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan operasional kecerdasan buatan (AI) di Inggris. Investasi ini akan dilakukan bertahap selama empat tahun, mulai 2025 hingga 2028.
Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat itu menyebut investasi ini sebagai komitmen finansial terbesar yang pernah mereka buat di Inggris. Dari total nilai tersebut, sekitar 15 miliar dolar AS akan dialokasikan untuk belanja modal guna memperluas infrastruktur cloud dan AI di negeri tersebut.
Sisa dari dana tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional berkelanjutan yang mencakup riset lanjutan, pengembangan produk dan model AI, produksi gim baru, operasional pusat data, serta aktivitas penjualan dan layanan pelanggan di seluruh wilayah Inggris.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut baik komitmen tersebut. “Investasi penting Microsoft ini merupakan bentuk kepercayaan yang kuat terhadap kepemimpinan Inggris di bidang AI dan teknologi mutakhir. Komitmen ini tidak hanya akan memperkuat infrastruktur digital kami dan mendukung ribuan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tinggi, tetapi juga memastikan Inggris tetap berada di garis depan inovasi global saat kami mewujudkan Rencana Perubahan (Plan for Change) kami,” ujar Starmer.




