Live Program UHF Digital

MRT Jakarta Alami Penurunan Jumlah Penumpang

JAKARTA – PT Moda Raya Terpadu, PT MRT Jakarta mendata adanya penurunan jumlah penumpang pada bulan September yang berada apda angka 13.101 penumpang. Padahal bulan sebelumnya jumlah penumpang yang menggunakan layanan kereta cepat itu mnecapai 16.977 penumpang per hari.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT MRT Jakarta Wiliam Sabandar dalam forum diskusi virtual di Jakarta, Rabu 30 September 2020. Ia menyebutkan pihaknya mengalami penurunan jumlah penumpang sebagai dampak pembatasan Sosial Berskala Besar, PSBB di Ibu Kota.

Wiliam menyebutkan pada bulan Agustus 2020 tercatat sebanyak 524 ribu penumpang dengan rata-rata 15.927 penumpang per hari menggunakan layanan kereta cepat tersebut. Sedangkan penurunan sekira 150 ribu penumpang tercatat pada bulan September 2020 dari jumlah akumulasi penumpang yang mencapai 366 ribu penumpang hingga Senin 28 September.

Meski mengalami penurunan jumlah penumpang, wiliam menegaskan pihaknya tetap mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menaati aturan terkait PSBB.

Selama PSBB beberapa kebijakan juga disesuaikan dalam layanan MRT Jakarta, misalnya penyesuaian jam operasional yang berbeda dengan jadwal sebelumnya, yakni dari pukul 05.00-21.00 WIB di hari kerja dan pada akhir pekan dari pukul 06.00-20.00 WIB peniadaan gerbong kereta khusus wanita, hingga pelarangan penggunaan masker berbahan kain scuba satu lapis.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *