JAKARTA – Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat tepat dalam membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memberantas judi online.
Anwar menuturkan keberdaan satgas ini diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban judi online, mengingat dampak negatifnya yang sangat meresahkan.
“Supaya jangan ada dari warga bangsa ini yang sampai kecanduan untuk berjudi karena jika hal itu sampai terjadi maka penyembuhannya sudah jelas akan sangat sulit,” katanya kepada wartawan.
Satgas ini juga diharapkan dapat menyelamatkan generasi muda dari praktik-praktik judol yang semakin meresah.
“Untuk itu, satu-satunya jalan bagi bangsa dan negara ini adalah memberantas praktik judi online hingga ke akar-akarnya, terutama mengingat banyaknya anak-anak dan remaja yang terlibat dalam praktik haram dan tidak terpuji ini,” tambahnya.
Anwar mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan dari Kepala PPATK, jumlah perputaran transaksi judi online pada kuartal I tahun 2024 sudah melebihi Rp100 triliun.
Jika diakumulasi dengan periode sebelumnya, total perputaran transaksi judi online telah mencapai lebih dari Rp600 triliun, angka yang hampir setara dengan 20 persen dari APBN tahun 2024.
Anwar menekankan pentingnya keseriusan pemerintah dalam menghadapi masalah judi online, mengingat dampak buruknya yang sudah sangat meresahkan di masyarakat.
“Berbagai masalah sosial, ekonomi, hukum, dan keagamaan telah muncul, seperti pembunuhan, pencurian, perampokan, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kemiskinan, dan lain-lain,” tutupnya.