SINGAPURA – Pembalap McLaren, Lando Norris, kembali menanggapi kritik dari Max Verstappen terkait insiden selama sesi kualifikasi di Sirkuit Marina Bay. Verstappen sempat menuding Norris menghalangi dalam sektor terakhir dengan berkata bahwa “mereka selalu mengeluh, itulah Red Bull.”
Insiden itu bermula saat Norris menuju pit setelah lap kualifikasi — ia melaju dengan kecepatan menurun dan berada beberapa detik di depan Verstappen. Pembalap asal Belanda itu merasa terganggu dan sempat “terkunci” sehingga melewati puncak Tikungan 16 dengan kesalahan, lalu menunjuk-nunjuk Norris usai insiden tersebut.
“Itulah yang terjadi ketika ada mobil di depan Anda yang melaju dua detik di depan. Itu dicatat, itu akan diingat juga,” ujar Verstappen seusai sesi, dilansir dari Motorposrt, Minggu (5/10/2025).
Namun, saat dimintai tanggapan oleh Motorsport.com dan media lain, Norris justru menyatakan bahwa kritik tersebut berlebihan dan tidak berdasar.
“Mereka selalu mengeluh. Mereka mengeluh tentang segala hal. Itulah Red Bull. Saya bahkan tidak tahu. Saya seperti tiga detik di depan. Saya tidak bisa mengatasinya,” tegas Norris.
Konsep Mobil & Tantangan McLaren di Singapore
Norris sendiri mengakui bahwa performa McLaren tidak berada pada level terbaik, terutama dalam mengoptimalkan ban depan. Ia menyebut bahwa mobilnya tidak berada di posisi ideal dan mengalami masalah understeer.
“Saya hanya tidak menggabungkan semuanya … kami tidak cukup cepat. … Kami tahu bahwa itu adalah kelemahan mobil kami, dan understeer juga merupakan mimpi terburuk saya,” kata Norris, mengomentari kesulitan timnya dalam sesi kualifikasi.
Pada akhirnya, Norris harus puas berada di posisi keempat atau kelima (tergantung rilis final) di grid setelah kualifikasi, sedangkan Verstappen memulai dari baris depan—namun dengan suasana perselisihan yang melekat pada sesi tersebut.





