JAKARTA – OpenAI secara resmi memperkenalkan ChatGPT Agent, sebuah fitur terbaru yang memungkinkan kecerdasan buatan menyelesaikan beragam tugas kompleks secara otomatis atas nama pengguna. Alat canggih ini mulai dirilis hari ini untuk pengguna ChatGPT Pro, Plus, dan Team.
Dilansir dari The Verge, Jumat (18/7/2025), ChatGPT Agent dibekali dengan “komputer virtual” yang memungkinkannya menjalankan instruksi secara independen. Kapabilitasnya mencakup tugas harian hingga pekerjaan profesional, seperti merangkum kalender rapat, merencanakan menu dan belanja kebutuhan rumah tangga, hingga menyusun presentasi berbasis riset kompetitor.
Yash Kumar dan Isa Fulford, pemimpin produk dan riset untuk proyek ini, menyebut ChatGPT Agent ditenagai oleh model AI baru yang dirancang khusus dan dilatih dengan pendekatan reinforcement learning. Agent ini mampu menggunakan berbagai alat bantu seperti peramban teks, peramban visual, dan terminal untuk menuntaskan tugas.
ChatGPT Agent merupakan integrasi dari dua proyek internal OpenAI sebelumnya, yakni Operator dan Deep Research, yang kini digabung dalam satu tim pengembangan beranggotakan 20 hingga 35 orang.
Dalam demo publik, ChatGPT Agent menunjukkan kemampuannya menjadwalkan kencan malam dengan mencocokkan Google Calendar dan informasi restoran dari OpenTable. Bahkan, sistem dapat menyesuaikan hasil ketika pengguna menambahkan kriteria baru secara mendadak. Fitur lainnya termasuk pembuatan laporan riset tren mainan seperti Labubu vs Beanie Babies.
“Walaupun butuh waktu 15–30 menit, itu tetap jauh lebih cepat daripada ketika Anda melakukannya,” ujar Fulford, merujuk pada efisiensi waktu yang ditawarkan oleh Agent dibanding pengerjaan manual oleh manusia. Ia juga menekankan bahwa ChatGPT Agent akan meminta konfirmasi pengguna sebelum melakukan tindakan penting seperti pengiriman email atau pemesanan.
Kumar menambahkan bahwa dirinya telah menggunakan Agent untuk hal-hal praktis sehari-hari, seperti mengotomatisasi pengajuan izin parkir setiap Kamis.
Berbeda dari fitur pencarian biasa, ChatGPT Agent beroperasi lewat komputer virtual, bukan hanya mengandalkan peramban. Hal ini memungkinkan ekspansi besar dalam fungsionalitasnya. Namun, Fulford mengakui bahwa performa Agent bisa terasa lambat pada beberapa kasus tertentu.
Sebagai langkah pengamanan, OpenAI telah menerapkan berbagai kontrol ketat. Salah satunya adalah sistem Watch Mode, yang membatasi navigasi Agent jika mencoba mengakses situs keuangan atau melakukan transaksi finansial. Selain itu, fitur ini juga dilindungi untuk mencegah potensi penyalahgunaan di bidang biologis dan kimia.
ChatGPT Agent untuk sementara belum tersedia di wilayah Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) dan Swiss. Namun, OpenAI memastikan fitur ini akan segera diluncurkan untuk pengguna Enterprise dan Education pada musim panas ini.




