WASHINGTON D.C. – Lebih dari 40 jenazah berhasil dievakuasi dari Sungai Potomac pada Kamis sore, pascainsiden tabrakan antara pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk. Namun, upaya penyelaman untuk menemukan korban lainnya dihentikan karena terbatasnya cahaya dan kondisi perairan yang buruk.
Menurut seorang sumber dari penegak hukum yang dikutip CNN, penyelamat telah berhasil menemukan sebagian besar korban yang dapat dijangkau tanpa harus mengangkat pesawat dari dalam air.
Saat ini, para pejabat dari berbagai instansi, termasuk Kepala Pemadam Kebakaran Washington, DC, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), dan American Airlines, tengah berkumpul untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban di pusat bantuan.
Di sisi lain, kantor Senator Washington, Maria Cantwell (D), mengonfirmasi bahwa kotak hitam dari pesawat berhasil ditemukan. Namun, belum ada kepastian mengenai kotak hitam mana yang berhasil dievakuasi.
Sementara itu, pengatur lalu lintas udara, yang merupakan salah satu kelompok pekerja federal yang diizinkan untuk mengundurkan diri setelah tawaran paket pembelian dari pemerintahan Trump, telah menjadi perhatian. Serikat pekerja untuk pengatur lalu lintas udara mengungkapkan bahwa pada Rabu, Gedung Putih menawarkan pengunduran diri bagi mereka yang tidak ingin kembali bekerja pada 6 Februari, dengan jaminan gaji hingga 30 September.
Kekurangan pengatur lalu lintas udara di fasilitas radar FAA telah menjadi masalah kronis, bahkan sebelum kecelakaan ini. Pada kejadian tersebut, seorang pengatur lalu lintas udara terpaksa bekerja di dua posisi sekaligus, meskipun hal tersebut tidak dianggap sebagai suatu keanehan. Namun, jika lebih banyak pengatur lalu lintas udara memilih untuk mengundurkan diri, celah yang lebih besar akan sulit diatasi karena proses pelatihan dan sertifikasi yang memakan waktu.
Diperkirakan FAA membutuhkan tambahan 3.000 pengatur lalu lintas udara untuk memenuhi kebutuhan industri penerbangan. Pada tahun 2024, FAA berencana merekrut 1.811 pengatur lalu lintas udara, namun rekrutmen pada tahun 2023 hanya berhasil menarik sekitar 1.500 orang karena tingginya tingkat pengunduran diri.




