Live Program UHF Digital

PAN Godok Terus Dorongan Erick Thohir Jadi Cawapresnya Prabowo Subianto

JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) tanggapi momen keakraban antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Ketum PSSI Erick Thohir, dan Presiden Jokowi saat nonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Waketum PAN, Yandri Susanto, menyampaikan akan mematangkan usulan Erick sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo seiring dengan kedekatan ini.

“Saya kira momen menonton sepakbola kemarin menurut saya luar biasa. Situasinya sangat bagus, dan untuk kemajuan sepakbola sangat terbuka di bawah kepemimpinan Pak Erick. Kalau Pak Jokowi, Pak Erick, dan Pak Prabowo duduk bersama, itu sangat bagus sekali.” katanya kepada wartawan.

Yandri menilai keakraban ini dapat menjadi contoh bagi pihak yang masih mempertimbangkan pasangan calon di Pilpres 2024. Dia juga tidak keberatan jika kedekatan antara Erick Thohir dan Prabowo di depan Jokowi dianggap sebagai isyarat untuk Pilpres.

“Itu menunjukkan sebuah kekompakan dan keakraban yang bisa menjadi contoh bagi pihak-pihak yang selama ini mungkin melihat kontestasi pilpres dengan berbeda calon atau belum ada kesepakatan. Tetapi duduk bersama itu sesuatu yang bagus. Dan jika itu ingin direspons sebagai isyarat, itu juga boleh,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yandri mengatakan bahwa PAN masih terus berupaya agar Erick berduet dengan Prabowo atau dengan calon wakil presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo. Dia juga menyebut bahwa Gerindra dan PKB belum secara resmi mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres yang diusung.

“Bagi PAN, baik Ganjar atau Prabowo, yang penting adalah Erick sebagai wakil presidennya. Jika itu menunjukkan tanda-tanda, tentu kami mendukung dan bersyukur jika memang itu menjadi isyarat,” terangnya.

“Namun, sampai saat ini, baik Gerindra, PAN, PKB, dan Golkar, belum mengumumkan calon presiden dan cawapres serta koalisinya secara resmi,” tambahnya.

Tentang rencana menduetkan Erick dengan Prabowo, Yandri menyatakan bahwa komunikasi politik antara PAN dengan Gerindra, PKB, dan Golkar masih baik. Dia mengatakan bahwa mereka akan terus mematangkan rencana tersebut.

“Saat ini, komunikasi PAN dengan Gerindra sangat baik, dengan PKB juga baik, dan dengan Golkar juga baik. Jadi, jika pasangan Prabowo-Erick atau Ganjar-Erick terwujud, itu bagus. Namun, sampai saat ini, belum ada keputusan yang diambil,” terangnya.

“Apakah Prabowo-Erick atau Ganjar-Erick, itu belum diputuskan. Saat ini, itulah yang sedang kita matangkan,” tutupnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *