Para-Balap Sepeda Indonesia Berjaya di Asian Para Games 2022

Hangzhou, China – Tim para-balap sepeda Indonesia menambah koleksi medali dengan meraih dua medali emas dalam ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou. Keberhasilan ini diukir oleh dua atlet, Sri Sugiyanti dan Muhammad Fadli Immammudin.

Prestasi gemilang ini berlangsung dalam perlombaan di Chun’an Jieshou Sports Centre pada Kamis (26/10) pagi waktu setempat. Sri Sugiyanti, yang turun dalam nomor Women’s B Time Trial, tampil luar biasa dengan catatan waktu 27:57.95 menit.

Ia berhasil mengungguli pebalap sepeda asal China, Linhua Wang, yang berada di posisi kedua dengan waktu 28:52.31 menit. Sementara medali perunggu diraih oleh Nuz Azlia Syafinas Mohd Zais dari Malaysia dengan torehan waktu 29:19.38 menit.

Kemenangan Sri Sugiyanti tidak datang dengan mudah, mengingat perjuangannya harus melewati rasa sakit pada kaki akibat kram yang dialaminya saat pertandingan.

“Saya tadi ingat pesan Ni’mal untuk terus paksa, jangan sampai kendorkan kayuhan. Biarpun sudah sakit banget, tetap saya paksa supaya hasilnya bisa maksimal,” ucap Sri dengan nada haru usai perlombaan.

Ni’mal Magfiroh, sang pilot Sri, menambahkan, “Alhamdulillah, banyak bersyukur kepada Allah, kekuatannya juga dari Allah, dukungan tim, bisa maksimal dengan Mbak Sri.”

Medali emas Sri Sugiyanti merupakan bonus manis bagi tim para-balap sepeda Indonesia. Awalnya, Sri telah memenuhi target satu medali perak di nomor Women’s 3000m Individual Pursuit pada Senin (23/10).

Sementara itu, medali emas kedua diraih oleh Fadli yang berkompetisi dalam nomor Men’s C4-5 Time Trial dengan jarak 18,5 km. Fadli memperbaiki performanya dan menjaga kecepatan sepanjang perlombaan hingga menyentuh garis finis dengan waktu 25:55.04. Ia finis sekitar 1 menit lebih cepat dari pesaingnya, Xian Wang (China), yang berada di posisi kedua dengan waktu 26:03.48. Posisi ketiga diisi oleh pebalap Uzbekistan, Boymurod Yavkochev, dengan waktu 26:10.86.

Pelatih para-balap sepeda, Fadillah Umar, menyatakan, “Sebelum berlomba, saya memberikan semangat kepada atlet. Target awalnya adalah satu perak bagi Sri yang sudah tercapai, sementara Fadli meraih emas hari ini. Saya bilang kepada mereka bahwa hasil ini adalah bonus dari perjuangan mereka yang tanding tanpa beban, ‘nothing to lose,’ berkat usaha semuanya.”

Fadillah Umar melanjutkan, “Fadli memang spesialis dalam nomor ITT. Tadi dia terlihat percaya diri, dan performanya bagus dari awal hingga bertahan sampai satu putaran.”

Tim para-balap sepeda masih memiliki peluang untuk mencapai podium dalam nomor Men’s C4-5 Road Race, yang akan diperkuat oleh Sufyan Saori dan M. Fadli pada Jumat (27/10).

Sejauh ini, tim para-balap sepeda telah melampaui target mereka dengan mengumpulkan 2 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu. Prestasi mereka menjadi kebanggaan Indonesia dan memotivasi para atlet untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi negara.