JAKARTA – Perum BULOG memperkuat langkah percepatan penanganan bencana banjir dan longsor di berbagai wilayah Sumatra Utara. Sebagai bagian dari upaya tanggap darurat, Wakil Direktur Utama Perum BULOG, Marga Taufiq, hadir langsung di Medan untuk melakukan koordinasi menyeluruh dengan Kanwil BULOG Sumatra Utara, sekaligus memonitor kondisi gudang, pergerakan stok, dan kesiapan distribusi bantuan pangan bagi masyarakat terdampak.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat atas bencana yang memengaruhi lebih dari 1,6 juta jiwa di Sumatra Utara. Dalam pertemuan strategis dengan jajaran Kanwil BULOG Sumut, Wadirut menegaskan pentingnya mengintegrasikan seluruh jalur suplai, termasuk pemanfaatan jalur laut, percepatan mobilisasi armada, dan penguatan komunikasi dengan pemerintah daerah serta instansi penanggulangan bencana.
Dalam sesi koordinasi, Wadirut memberikan arahan kepada seluruh jajaran Kanwil BULOG Sumut untuk:
- Mempercepat penyaluran CBP Bencal dan CPPD ke kabupaten/kota terdampak
- Memastikan stok cukup di seluruh lini gudang, terutama wilayah yang rawan terisolasi
- Menjaga kesiapan armada dan memperluas alternatif rute distribusi
- Memperkuat kerja sama operasional dengan BPBD, TNI/Polri, dan pemerintah daerah
- Menjaga kualitas dan ketertelusuran beras selama proses penyaluran di lapangan
Setelah sesi koordinasi, Wadirut melanjutkan agenda dengan meninjau gudang-gudang dan titik distribusi untuk memastikan seluruh arahan strategis dapat langsung dieksekusi.
Wadirut menyampaikan komitmen kuat BULOG dalam hadir di garis depan penanganan bencana “Kondisi di sejumlah wilayah Sumatera Utara sangat membutuhkan respon cepat dan terkoordinasi. Karena itu, BULOG memastikan seluruh rantai distribusi pangan berjalan tanpa hambatan. Kami tidak hanya melakukan peninjauan, tetapi memastikan strategi operasional, suplai stok, dan pola distribusi sudah sejalan antara pusat, Kanwil, hingga jajaran cabang,” ujar Marga Taufiq.
Beliau juga menekankan bahwa BULOG memiliki kecukupan stok untuk memenuhi seluruh kebutuhan penanganan bencana. “Stok kami sangat aman. Dengan dukungan putaran logistik dari gudang-gudang BULOG dan kerja sama solid dengan pemda serta instansi terkait, kami pastikan semua bantuan sampai ke masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terisolasi. BULOG akan terus berada di lapangan sampai kondisi benar-benar pulih,” tegasnya.
Berdasarkan data per 4 Desember 2025, ketersediaan pangan di Sumatra Utara berada dalam kondisi sangat mencukupi:
- Stok Beras CBP: 27.322 ton
- Stok Minyak Goreng: 714.644 liter
Adapun realisasi bantuan telah disalurkan sebagai berikut:
- Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tanggap Darurat Bencana: 278 ton
- Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD): 49 ton
- Bantuan Pangan Beras: 7.535 ton
- Bantuan Pangan Migor: 1.507 kiloliter
- Bantuan Internal BULOG: 150 paket sembako + open donasi karyawan
Selain itu, BULOG telah memperkuat pasokan ke wilayah barat Sumut dengan pengiriman 50 ton beras melalui Pelabuhan Teluk Bayur ke Nias, serta memobilisasi bantuan tambahan ke wilayah Sibolga, Nias, Tarutung, Humbang Hasundutan, dan Mandailing Natal.
BULOG terus melakukan pemantauan dan koordinasi lintas sektor untuk membuka akses distribusi ke berbagai wilayah yang terdampak berat, seperti:
- Longsor besar di Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Tengah
- Banjir di Langkat, Binjai, Tebing Tinggi, dan sekitarnya
- Wilayah terisolasi di Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, dan Sibolga
- Jalur Tarutung–Sibolga yang sudah dapat dilalui setelah pembersihan 40 km jalur penghubung
Koordinasi intensif dengan TNI/Polri dan BPBD dilakukan untuk memanfaatkan berbagai jalur distribusi, termasuk jalur darat, laut, dan udara bila diperlukan.
Perum BULOG memastikan seluruh jaringan operasional di Sumatera Utara tetap bekerja penuh selama masa tanggap darurat. Jajaran Kanwil dan cabang terus memantau stok, mendukung dapur umum, serta mengamankan distribusi bantuan di setiap titik pengungsian. BULOG berkomitmen menjaga ketersediaan pangan masyarakat hingga situasi benar-benar pulih.