Bangli, Bali – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, PT Pegadaian bersama Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) mengadakan aksi lingkungan yang mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Bangli. Acara ini bertujuan menggerakkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sekolah untuk memproduksi Eco Enzyme, cairan alami hasil fermentasi sampah organik yang digunakan untuk memperbaiki kualitas air Danau Batur secara berkelanjutan.
Acara ini diselenggarakan di Danau Batur, Kabupaten Bangli, Bali, dan dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari penggiat lingkungan dan pelajar peduli lingkungan Kabupaten Bangli. Mengusung tema HLH tahun 2024 “Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience” dan sub tema “Danu Kerthi Huluning Amreta” (memuliakan air sebagai sumber kehidupan), acara dimulai dengan talkshow hybrid yang menampilkan pembicara seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli I Putu Ganda Wijaya, Ketua FORSEPSI Mina Dewi Sukmawati, dan Akademisi Universitas Udayana Ni Luh Kartini.
Talkshow ini mengungkapkan alasan pemerintah menggiatkan program produksi eco enzyme di Kabupaten Bangli. Para ahli dan praktisi lingkungan memberikan pandangan mengenai kondisi Danau Batur serta pentingnya gerakan eco enzyme dan dukungan FORSEPSI dalam penanganan sampah.
Puncak acara ditandai dengan gerakan menuangkan 10.000 liter eco enzyme di Danau Batur oleh Wakil Bupati Bangli, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian, dan peserta. Acara ini ditutup dengan penyerahan bantuan berupa 1 ton molase dan 15 tong sampah kepada Pemerintah Kabupaten Bangli.
Kolaborasi ini diperkuat dengan penandatanganan komitmen bersama mengenai Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah untuk mendukung Peraturan Menteri LHK Nomor 14 Tahun 2021 antara Pemerintah Kabupaten Bangli dan FORSEPSI yang disaksikan oleh pihak PT Pegadaian.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Supriyanto, mengungkapkan, “Melakukan edukasi tidaklah mudah, jadi harapan kami kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman di luar sana. Seperti kita ketahui bersama, eco enzyme bisa menguraikan polutan di laut. Danau Batur sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih dukungan pemerintah Kabupaten Bangli yang telah mewujudkan acara ini.”
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Pegadaian dan FORSEPSI atas perhatian yang diberikan kepada Danau Batur. Beliau menuturkan bahwa dari 15 danau yang harus diselamatkan, Danau Batur berada di urutan ke-7, sehingga perlu ada aksi yang lebih besar dari masyarakat dan pemerintah.
Besar harapan beliau agar kedepannya dapat terjalin kolaborasi yang lebih kuat dengan Pegadaian dan FORSEPSI untuk memantik gerakan penyelamatan lingkungan yang lebih besar di Kabupaten Bangli.