JAKARTA – Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto siap melayani pemeriksaan kesehatan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan pemeriksaan tes kesehatan akan dimulai pekan ini. “Rencananya Kamis 19 Oktober 2023 hari pertama ada dua gabungan parpol yang akan mendaftarkan paslon. Sehingga kesempatan memeriksa itu hari berikutnya. Karena hari berikutnya jatuh pada hari Jumat, itu kan juga beliau-beliau kan paslon juga Jumatan,” kata kepada wartawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Hasyim melanjutkan pemeriksaan tes kesehatan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan dilakukan, Sabtu (21/10). Sementara, pemeriksaan tes kesehatan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan dilakukan, Minggu (22/10).
“Kemudian kita melakukan pembicaraan dengan tim RSPAD, nanti bakal pasangan calon yang didaftarkan pertama itu nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan pada hari Sabtu. Rentang waktunya sudah ditentukan mulai dari pagi sampai dengan selesai. Yang didaftarkan pada kesempatan kedua, akan diperiksa pada hari Minggu. Sabtu berarti tanggal 21, kesempatan kedua akan diperiksa Minggu 22 Oktober,” ucapnya.
“Demikian juga kalau masih ada bakal paslon yang didaftarkan pada giliran berikutnya, pemeriksaan kesehatannya menyesuaikan urutan berikutnya,” terangnya.
Kepala RSPAD Gatot subroto Letnan Jenderal TNI dr A. Budi Sulistya mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan tes kesehatan sesuai regulasi dari KPU. Dia mengatakan pemeriksaan akan dilakukan secara profesional.
“Kami dari RSPAD tentu memperoleh mandat dari KPU untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan untuk bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden. Kami akan mengikuti regulasi dan ketentuan dari Komisi Pemilihan Umum. Dan kemudian pada prinsipnya kami akan menyelenggarakan pemeriksaan dengan prinsip profesionalisme, imparsialitas, independensi, dan juga dipercaya. Tiga hal yang kami tekankan dalam hal ini,” kata Letjen Budi Sulistya.
“Pemeriksaan secara umum, dan pemeriksaan untuk kesehatan jasmani, rohani dan juga pemeriksaan bebas dari narkoba ya, Tools-nya ada beberapa, kaitannya juga melibatkan kolegium dalam hal ini supaya betul-betul pemeriksaan ini profesional, independen, dan dipercaya,”tutupnya.