PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali melanjutkan program “Pelindo Mengajar 2024” di 64 sekolah di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo yang dirancang untuk memperkenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa sekolah menengah.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menjelaskan bahwa pendidikan tidak hanya tentang pelajaran akademis, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Kami meyakini bahwa pendidikan harus mencakup aspek yang lebih luas, seperti pembentukan karakter dan kesadaran lingkungan,” ujar Arif di Jakarta, Kamis (5/9).
Keterlibatan langsung jajaran Manajemen Pelindo Group dalam program ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, baik bagi guru maupun siswa. Hari ini, Arif Suhartono berkesempatan berbagi wawasan tentang industri maritim dan operasional pelabuhan dengan para guru di Yayasan Barunawati Nusantara, Jakarta. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan ketangguhan.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Pelindo juga mendukung digitalisasi pendidikan melalui bantuan alat penunjang berbasis teknologi. “Kami mendorong sekolah-sekolah untuk memanfaatkan teknologi agar proses belajar mengajar lebih efektif dan relevan dengan perkembangan zaman,” jelas Arif.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, menambahkan bahwa “Pelindo Mengajar” tidak hanya mengenalkan peran Pelindo sebagai BUMN kepelabuhanan, tetapi juga bertujuan membangkitkan semangat belajar siswa agar siap menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas. Dalam pelaksanaan program ini, Pelindo juga memperkenalkan konsep ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan) melalui komitmen mereka dalam daur ulang sampah plastik. Produk hasil daur ulang, seperti pouch dari botol plastik, diberikan kepada para siswa yang mengikuti program ini.
“Kami berharap para siswa dan guru dapat memahami bagaimana industri kepelabuhanan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan,” tutur Ardhy.
Program Pelindo Mengajar 2024 melibatkan lebih dari 150 siswa di setiap sekolah, dengan total lebih dari 9.500 siswa dan 300 guru di seluruh Indonesia. Sebanyak 64 pengajar yang terdiri dari pimpinan Pelindo di Kantor Pusat, Regional, Sub Regional, hingga Direksi Subholding dan anak perusahaan, turut berperan aktif dalam pelaksanaan program ini. “Kami percaya pendidikan yang baik mencakup pemahaman holistik tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan,” pungkas Ardhy.